IPOSNews, 2/1 (JAKARTA) – Pengembangan kekuatan TNI Angkatan Udara dalam dua tahun ke depan, 2013 – 2014, akan siginifikan sesuai rencana strategis atau Renstra pertahanan udara. Sekitar 102 pesawat baru dan pendukung Alutsista segera memperkuat TNI AU.
“Ke depan mulai renstra pembangunan TNI AU tahun 2010-2014, kita akan menambah alat utama sistem senjata yang cukup signifikan,” ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia pada apel khusus Tahun Baru 2013 di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Rabu (2/1).
Sambutan Putu ini merupakan merupakan perdana sejak sejak dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai KSAU pada 17 Desember 2012. Apel khusus Tahun Baru 2013 itu dihadiri, diantaranya Kepala Staf Umum TNI, Marsdya TNI Daryatmo dan Wakil KSAU, Marsdya TNI Dede Rusamsi.
Alutsista yang akan diadakan dalam dua tahun ke depan, terdiri dari pesawat tempur F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, pesawat angkut CN-295, Hercules, Helikopter Cougar, Grob, KT-1, Boeing 737-500 maupun radar.
KSAU mengatakan kebijakan pengembangan kekuatan TNI AU tetap mengacu pada rencana pengembangan yang dituangkan dalam renstra TNI AU tahun 2010 – 2014. Pengembangan kekuatan tetap memerhatikan dinamika yang terjadi dilapangan.
Khususnya, tambah KSAU, kemungkinan ancaman dan kontijensi yang muncul akibat situasi politik dan keamanan internasional yang makin intens akibat fenomena global. Selain itu, juga akan menilik rencana kerja rehabilitas akibat bencana alam, kebijakan operasi militer pengamanan perbatasan dan daerah rawan serta pengamanan pulau-pulau terdepan.
KSAU mengingatkan seluruh jajaran TNI AU dapat melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan dalam UU RI nomor 34/2004 tentang TNI. Kebijakan yang ditempuh TNI AU, yakni kekuatan pokok minimum (minimum essensial force/MEF) yang merupakan jawaban tepat untuk dilaksanakan.
“Kita berharap, dan bertujuan agar melalui pelaksaan renstra lima tahunan, pertumbuhan dan perkembangan TNI AU ke depan secara bertahap mampu mewujudkan impian tersebut,” ujar KSAU.
0 komentar:
Posting Komentar