Macan Asia menggeliat, mungkin itulah ungkapan yang menggambarkankekuatan militer indonesia sekarang, yang katanya sebagai "Macan Asia". Ya...kalo dibandingkan dengan kekuatan militer di tahun 60an tentu sangat jauh berbeda, dulu indonesia sangat disegani karna memiliki kekuatan militer yang super wah.. pada jamannya, jadi, pantaslah kalau dijuluki sebagai "Macan Asia". Lain dulu lain sekarang, militer indonesia sekarang ini ibaratnya Macan yang baru tumbuh gigi, yang jadi andalan hanya kegagahan dari wujudnya, terus bagaimana dengan Taring, Auman serta cakarnya?, tentunya bukan hal yang mudah serta butuh waktu yang lama untuk melihatnya. Diprediki di tahun 2024 nanti target MEF (Minimum Essential Force) bisa tercapai sehinga kita bisa menyaksikan sang Macan Asia memiliki Taring yang tajam, cakar yang kuat serta Auman yang bikin gentar lawan.
Untuk menuju kekuatan yang menggentarkan tentu memerluka waktu dan biaya yang besar, di tahun 2013 nanti seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak, pemerintah indonesia telah mengalokasikan anggaran bidang pertahanan sebesar Rp 81,8 triliun naik 3 kali lipat dari anggaran tahun 2007 yang hanya sebesar Rp 30,7 triliun. Berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Keuangan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan beberapa persenjataan dan alutsista yang terdiri dari :
- Kendaraan taktis (Rantis) 2,5 ton 4x4
- Kendaraan angkut munisi 5 ton
- 6 pesawat Sukhoi 30 MK2
- Pesawat latih T50 Golden Eagle
- Pesawat CN-295
- Helikopter full combat SAR mission
- Helikopter angkut
- Helikopter serang beserta persenjataan & munisi
- Helikopter serbu beserta persenjataan dan munisi
- Main Battle Tank (MBT) Leopard
- Armed 155 MM Howitzer
- Rudal MLRS
- KRI kelas korvet tahap I
- Kapal bantu hydro-oceanografi
- Kapal latih (pengganti KRI Dewa Ruci)
- Pesawat CN-235 MPA
- Helikopter Anti Kapal Selam
- Panser Amphibi BTR 80 A
- Tank Amphibi BMP 3F
- Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal 122 m
0 komentar:
Posting Komentar