Menurut Komersant mengutip sumber dari Pusat Rusia untuk Analisis Strategi dan Teknologi mengatakan harga Su-30K bekas India itu ‘hanya’ US$10 juta per-pesawat ditambah US$5 juta untuk perbaikan.
“Untuk membeli jet tempur berat sebesar U$ 15 juta adalah tawaran nyata,†kata Ruslan Pukhov, kepala Pusat Rusia untuk Analisis Strategi dan Teknologi, Jumat (16/9).
Ke-18 Su-30K bekas itu merupakan bagian dari negoisasi Rusia dan India yang menandatangani penjualan pesawat canggih Su-30MK pada pertengahan tahun 1990-an. Namun, hingga awal tahun 2000 Moskow gagal menyerahkan pesawat yang diminta India.
Kedua negara lalu menemukan kompromi dengan Rusia mengirim 18 jet tempur versi downgrade Su-30K dengan syarat India akan mengembalikan pesawat-pesawat itu setelah Rusia mengirimkan Su-30MKI.
Baru-baru ini ke-18 Su-30K itu dikembalikan ke Rusia ke perusahaan pembuatan pesawat Rusia di Irkut. Irkut terpaksa menjual Su-30K tersebut ke Belarusia karena Kementerian Pertahanan Rusia tak mau memelihara pesawat tua, sementara calon pembeli lain yakni Sudan dan Suriah batal membeli pesawat itu dengan alasan politik.
Ke-10 jet tempur itu saat ini telah dikirim ke ke pabrik pesawat di Baranovichi dilakukan upgrade mendalam untuk versi Su-30KN. Sementara delapan pesawat sisanya diharapkan tiba pada bulan November ini.
0 komentar:
Posting Komentar