Select Language

Minggu, 27 Januari 2013

Modernisasi alutsista tni 2010-2014


Alasan utama indonesia meremajakan dan memodernisasi ALUTSISTA(alat utama sistem senjata)dan persenjataan arsenalnya adalah karena adanya pelanggaran teritorial dan kedaulatan RI oleh malaysia pada tahun 2009,malaysia mengklaim wilayah blok ambalat yang kaya akan minyak itu wilayah mereka,mereka mengerahkan kapal kapal perang mereka menuju Ambalat dan menyandera pekerja mercusuar karang unarang Indonesia,para petinggi TNI geram dan marah,JAKARTA menganggap ini sebagai pelanggaran teritorial terbesar selama 40 tahun terakhir dengan memasuki wilayah RI secara terang terangan dengan mengerahkan kapal perang,mabes TNI pun melakukan operasi intelijen dan militer dengan mengerahkan gugus tempur laut yaitu berangkatnya 6 KRI jenis fregat dan korvet dan satgas pasukan marinir ke Ambalat,sebatik,nunukan dan tarakan,lalu mengusir secara tegas kapal perang malaysia dari Ambalat.sejak saat itu presiden SBY,MENHAN dan para petinggi TNI berfikir untuk meremajakan dan memodernisasi ALUTSISTA dan pembangunan batalyon baru di daerah perbatasan untuk mempersiapkan hal terburuk yang akan terjadi,dan modernisasipun lebih cepat dengan membeli ALUTSISTA ke berbagai negara seperti dari Rusia,china,dan Amerika,selain itu juga membuat persenjataan sendiri. anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk tahun 2010-2014. inilah rencana TNI 2010-2014

·         Membeli kapal perang korvet sigma buatan PT PAL INDONESIA bekerjasama dengan Damen(Belanda) sebanyak 6 unit(2013-2015)
·         Membeli 5 kapal jenis LPD dan LST dari PT PAL bekerjasama dengan Korea selatan(semua kapal sudah jadi dan sudah dioperasikan TNI)
·         Membeli pesawat tempur Sukhoi su-30 sebanyak 6 unit untuk melengkapi skuadron sukhoi di bandara Hasanudin Makasar(akhir 2012 sudah datang)
·         Membeli kapal perang trimaran dari pt LUNDIN Indonesia banyuwangi 6 unit(2012-2013)
·         Membeli kapal selam dari Rusia dan Korea selatan 4 unit(2013-2017 selesai dibuat)
·         Membeli pesawat tempur super tucano dai Brazil 16 unit(2011-2013 sudah datang secara bertahap)
·         Membeli jet T-50 golden Eagle dari Korea selatan 16 unit,membeli jet latih YAKH dari Rusia 12 unit(2013-2014 sudah datang)
·         Hibah tank amphibi LVT-P77 dari Korea selatan 10 unit(sudah dioperasikan TNI)
·         Membeli tank amphibi BMP-3F dari Rusia 34 unit(2012 sudah dioperasikan TNI 17 unit )
·         Membeli KCR (kapal cepat rudal) dan kapal patroli berudal 46 unit dari galangan kapal di Batam dan pt PAL indonesia,membeli kapal survei hidro 2 unit dari Inggris
·         Hibah jet tempur F-16 b-32 24 unit dari Amerika(2014 sudah datang semua)
·         Membeli pesawat CN 235 dari pt DI Indonesia,membeli dan Hibah hercules sebanyak 6 unit,membeli pesawat airbus dari Inggris 4 unit(2014 sudah dioperasikan TNI)
·         Membeli heli serbu Apache dari Amerika 4 unit,membeli heli serbu MI-35 dan MI-17 16 unit dari Rusia,membeli heli Cougar dari Prancis 4 unit(sudah dioperasikan oleh TNI)
·         Pembuatan panser Cannon 6x6 bekerjasama dengan Korea selatan(sudah jadi)
·         Memproduksi 1000 rudal R-han,membeli rudal LAPAN RX-250 (2013 sudah siap pakai)
·          Membeli rudal supsonik Yakhont SS-6 dari Rusia(dipasang di beberapa KRI,sudah di uji coba)
·         Membuat rudal C-705 secara lisensi dari china(2014 sudah dibuat)
·         Membeli dari pt PINDAD Indonesia panser Anoa 6X6 64 unit(sudah dioperasikan TNI)
·         Membeli baterai peluncur roket dari Cheko 9 unit(awal 2012 sudah dioperasikan TNI)
·         Berencana membeli 100 tank Leopard dari jerman(ditargetkan 2014 sudah datang)
·         Dan yang paling membanggakan adalah kerjasama pembuatan jet tempur siluman sekelas F-35 dengan Korea selatan bernama KFX/KIFX
Dan dari modernisasi ALUTSISTA,dari segi prajurit dan Batalyon juga akan ditambah,lihat ini:
·         Membangun pangkalan AU di Tarakan,Nunukan,Berau dan Pontianak
·         Instalasi radar di Merauke,Sorong,Jayapura,dan Timika
·         Pembentukan puluhan Batalyon infanteri di perbatasan
·         Pembentukan 3 Divisi baru Marinir di perbatasan
·         Pembentukan 3 Divisi kostrad
·         Pembuatan dan perluasan pangkalan AL dan pos AL(POSAL)
JAYA INDONESIA DEFENCE FORCE, diperkirakan pada tahun 2021 Indonesia menjadi 10 negara yang membuat dan membeli peralatan tempur dari dalam negeri sendiri dan tidak ketergantungan pada negara luar,dan pada tahun 2025 Indonesia diperkirakan menjadi kekuatan militer nomor 7 se-Asia,jadi yang berniat mengusik kedaulatan Indonesia pikir pikir dulu,dan akan GENTAR dengan militer Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner