Tank Boat X-18 buatan PT Lundin Indonesia diharapkan sudah bisa melakukan uji coba penembakan pada tahun depan. Pertamakali diumumkan pada Mei tahun 2015, tank boat X-18 kini telah menyelesaikan desain struktur dan fase rekayasa, serta desain konsep yang sudah menjalani tes terbatas dengan prototype tank boat yang saat ini dipamerkan di Indo Defence 2016.
Tank boat menggunakan lambung catamaran yang terbuat dari bahan komposit canggih dengan beragam persenjataan yang bisa dicangkokkan, mulai dari meriam kaliber 30 mm sampai 105 mm buatan CMI Defence.
Tank boat seberat 40 ton ini diklaim memiliki baragam kemampuan sekaligus, selain mampu beroperasi di sungai-sungai, dan di pesisir pantai untuk membantu pendaratan amfibi, pada perang skala besar tank boat juga mampu memberikan bantuan tembakan di sepanjang pesisir pantai dan laut yang dangkal.
X-18 tank boat memiliki meriam unik buatan CMI dengan laras meriam yang mampu diangkat hingga elevasi 42 °, sehingga ketika selesai membantu pendaratan amfibi di pantai, tank boat juga mampu memberikan bantuan tembakan ke daratan yang jauh dari pantai, atau berfungsi seperti bantuan tembakan artileri untuk mendukung pergerakan pasukan didarat.
Tank boat juga mampu berfungsi sebagai kapal transportasi personel dan logistik, mampu mengangkut enam hingga 20 pasukan dan perlengkapan logistik, juga dapat digunakan dalam peran evakuasi medis jika diperlukan.
Tantangan utama tank boat ringan dengan meriam berat adalah pada stabilisasi, namun dengan lambung yang berbentuk catamaran dan tambahan hydrofoil (sayap bawah air) mampu menghilangkan masalah ketidakstabilan, apalagi dengan sistem gyrostabilisation yang cukup baik pada kapal dan turret meriam, sehingga boat yang relatif kecil mampu mendukung meriam kaliber besar dengan semua personil dan tambahan beban logistik.
Tantangan lain bagi tank boat adalah masalah korosi akibat air laut pada sistem kelistrikan turret dan meriam 105 mm sehingga oleh CMI ditambahkan segel perlindungan korosi pada sistem elektronik meriam.
Tank Boat memiliki perlindungan balistik dari senapan ringan kaliber 7.62 mm pada kompartemen kru dan kaliber 12,7 mm pada sisi depan. Untuk operasi pendaratan di pantai, tank boat bisa menggunakan tambahan lapisan baja tebal untuk menahan semburan amunisi senapan mesin kaliber 12.7 mm, tapi itu berarti tank boat akan memiliki berat yang bertambah.
Sumber: Jakarta Greater
0 komentar:
Posting Komentar