Pindad semakin mengukuhkan langkahnya dalam industri pertahanan Indonesia. Setelah sekian lama bergelut dengan membuat persenjataan, khususnya SS Series, kini Pindad mulai terlihat semakin kukuh mengambil peran yang lebih besar, membuat kendaraan lapis baja. Indonesia yang diwakili Pindad dan Australia telah menandatangani kesepakatan untuk memperluas kerjasama industri pertahanan dengan maksud untuk bersama-sama mengembangkan sebuah kendaraan lapis baja. Kesepakatan itu akan menghasilkan co-development platform, berdasarkan desain Thales Australia’s Bushmaster multirole protected vehicle design, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan militer Indonesia.
Selain menampilkan Infantry Mobility Vehicle Bushmaster, Pindad juga membawa panser kanon terbaru Badak ke pameran Indo Defence 2016.
Tidak ketinggalan Panser Anoa 2 versi amfibi juga dipamerkan dalam Indo Defence 2016.
Inilah tiga lapis baja teranyar Pindad : Panser Kanon Badak, Panser Anoa 2 Amfibi dan Bushmaster yang akan bekerjasama dengan Australia.
Pada bulan Mei 2017, Pindad dan FNSS Turki akan meluncurkan tank medium. Dari lapis baja berpenggerak rodak, Pindad akan bergerak membuat lapis baja berpenggerak rantai.
Sumber : Defence.PK
0 komentar:
Posting Komentar