Memasuki hari kedua latihan perang TNI Angkatan Udara dan Marinir Amerika Serika (AS), yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, kedua negara mengerahkan jet tempurnya. TNI AU meluncurkan enam jet tempur jenis F-16 sementara marinir Amerika mengerahkan enam jet tempur F-18 super hornet.
Latihan tempur bersama ini diberi kode sandi Cope West. Seketika langit Sulawesi Utara bergemuruh dengan suara mesin-mesin jet tempur yang melakukan manuver tempur. Kepala Dinas Operasi Latihan TNI AU, Marsekal Pertama Nanang Santoso mengatakan, latihan tempur ini dilakukan untuk meningkatkan keahlian dari personel militer kedua negara.
“Militer kedua negara juga akan bertukar informasi teknis tentang operasi udara gabungan khusus serta mendorong kerja sama dan kesamaan tujuan,” ujar Marsekal Pertama Nanang Santoso, di Manado, Selasa (1/11/2016).
Sementara itu Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Brian McFeeters menyatakan kebanggaannya bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam bentuk pertahanan kemanan. “Kami bangga menjadi mitra utama bagi Indonesia dalam latihan bersama dan kerja sama lainnya dalam bidang pertahanan,” kata McFeeters.
Dia menambahkan, latihan tempur ini sangat penting, karena Indonesia merupakan mitra regional yang kuat. Latihan tempur gabungan ini renacananya akan digelar hingga 11 November mendatang.
sumber : viva
0 komentar:
Posting Komentar