Select Language

Kamis, 06 Februari 2014

Seskab Serahkan Undangan Presiden SBY untuk Rouhani

JAKARTA (KRjogja.com) - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam awal bulan ini (1-2 Februari) telah berkunjung ke Teheran, Iran, sebagai Utusan Presiden RI untuk menemui Presiden Iran, Hassan Rouhani. Dipo Alam dalam kesempatan ini menyerahkan surat undangan Presiden SBY kepada  Presiden Hassan Rouhani untuk berkunjung ke Jakarta.

“Presiden Iran Dr Rouhani menerima baik undangan Presiden RI untuk berkunjung ke Indonesia mempererat meningkatkan kerjasama kedua negara,” kata Dipo Alam melalui akun twitter pribadinya @dipoalam49, sebagaimana dilansir dari laman resmi Setkab, Selasa (04/02/2014).

Seskab Dipo Alam berharap, di bawah pimpinan Presiden Dr H. Rouhani kemajuan kerjasama Indonesia dan Iran di bidang  ekonomi, politik, budaya, serta teknologi, berkembang

Ia menegaskan, Indonesia tertarik dalam perluasan hubungan dengan Iran karena kedua negara merupakan  kepala kelompok negara Development Eight (D8) , juga dalam kelompok regional, dan juga fokus pada perluasan kerjasama dengan Iran.

Menurut Seskab Dipo Alam, sebagai negara besar Islam yang demokratis, Indonesia dan Iran bisa memainkan peran yang menentukan dalam perluasan interaksi antara negara-negara Islam. “Dengan mempromosikan Islam moderat dan otentik , umat Islam dapat menghadapi garis keras  dan teroris yang mengaku sebagai kelompok muslim,” tuturnya.

Selama berkunjung ke Iran, Seskab Dipo Alam telah bertemu dengan Wakil Presiden Eshaq Jahangiri, Sekretaris Kabinet Mohammad Nahavandian, para menteri, dan Gubernur Bank Sentral, dan sejumlah pengusaha Iran.

Dalam kesempatan itu, Seskab Dipo Alam Dipo Alam menyampaikan kegembiraan atas rencana kunjungan dengan para pejabat tinggi Iran, dan berharap keberhasilan bagi pemerintah Republik Islam dan kesejahteraan bagi bangsa Iran.


Sementara itu Sekretaris Kabinet Iran Mohammad Nahavandian, Minggu (2/2) malam seperti dikutip Kantor Berita IRNA mengatakan, perluasan hubungan dengan negara-negara Islam adalah prioritas utama bagi kebijakan luar negeri Iran.  “Indonesia, yang disebut sebagai penyangga  ekonomi utama di dunia Islam , memiliki status khusus dalam hubungan luar negeri Iran,” ungkapnya. (Tom)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner