Select Language

Senin, 24 Februari 2014

Bantu distribusi logistik Pemilu, TNI AD pakai kapal water jet

Bantu distribusi logistik Pemilu, TNI AD pakai kapal water jet
Perbaikan kotak suara. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - TNI AD siap mengerahkan personel dan alutsista miliknya untuk membantu kelancaran distribusi logistik Pemilu 2014. Kapal water jet terbaru milik TNI AD akan dikerahkan. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Budiman menyatakan, water jet itu nantinya mempunyai kapasitas 50 orang. Untuk kecepatannya bisa mencapai 30 sampai 40 knot di atas permukaan air.

"Kita siapkan juga kapal angkutan air kita, kebetulan kapal itu produk dalam negeri sendiri yaitu water jet," kata Budiman di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (12/2)

Budiman menambahkan, water jet tersebut merupakan pembelian alutsista yang dihasilkan dari perusahaan pembuat kapal ternama di Indonesia. Harga satuannya pun bisa dikatakan lebih murah dibanding membeli dari luar negeri.

"Harga satu kapal seharga Rp 12 miliar, yang sudah dibuat sampai saat ini sudah 10 unit. Mudah-mudahan yang pertama jadi ini awal Maret, nanti kita demonstrasikan di Tanjung Priok," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa kendaraan TNI AD juga untuk membantu pendistribusian dan pengamanan pemilu 9 April nanti.

"Segera kita drop motor-motor ke Babinsa. Kemudian Dandim segera kita turunkan, dan sebagian bus kecil untuk Kodim. Kemudian kita siapkan untuk helikopter kita, pesawat Cassa kita," pungkasnya.

Sebelumnya, terkait Pemilu damai, tertib dan aman, TNI sudah menerjunkan semua satuannya. Mulai angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Namun, penebalan yang dilakukan TNI kepada Polri bersifat tidak langsung.

Berikut format kekuatan penebalan yang dilakukan TNI di semua lini :

TNI AD :
1 SSY (satuan setingkat batalyon) untuk tiap Polda tipe A
2 SSK (satuan setingkat kompi) untuk tiap Polda tipe B
1 SST (satuan setingkat peleton) untuk tiap Polres
3 SSY Kostrad dan Satgultor sebagai cadangan pusat yang setiap saat dapat digerakkan sesuai kepentingan.

TNI AL :
5 SSK pada masing-masing Koarmada
5 SSK Marinir serta Denjaka sebagai cadangan pusat.

TNI AU :
2 SSK pada masing-masing Koopsau - 2 SSK Paskhas serta Denbravo sebagai cadangan pusat.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner