Select Language

Senin, 24 Februari 2014

Buat kapal selam lokal, pemerintah habiskan dana Rp 2,18 T

Buat kapal selam lokal, pemerintah habiskan dana Rp 2,18 T
kapal selam nuklir. shutterstock
Merdeka.com - Pemerintah, siang ini, datang menemui Dewan Perwakilan 
Rakyat (DPR) komisi I untuk membicarakan pembangunan kapal selam oleh 
PT PAL. Pemerintah diwakili oleh Wakil Menteri Keuangan Bambang 
Brodjonegoro, Menteri BUMNDahlan Iskan dan Menteri Pertahanan 
Purnomo Yusgiantoro.
"Pembangunan infrastruktur kapal selam akan dilakukan di PT PAL dengan 
skema TOT (transfer of technology). Kami komisi I sudah melakukan 
kunjungan ke PT PAL," ujar wakil komisi I DPR, TB Hasanudin, saat 
membuka rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, selama ini infrastruktur dermaga khusus kapal selam PT PAL 
tidak mendukung. Bahkan, anggaran untuk pembangunan 6 blok dermaga 
tidak jelas.
"Limit waktu sesuai perjanjian dengan Korsel sangat singkat. Fasilitas 
pembangunan harus siap. Apabila dibutuhkan anggaran infrastruktur bulan 
April-Mei keputusan anggaran sudah diserahkan," jelasnya.
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan kapal selam, 
menurutnya, ialah USD 120 juta atau setara Rp 1,39 triliun, dan kesiapan 
personel dibutuhkan USD 68 juta atau setara Rp 790,6 miliar. "Jadi total 
USD 188 juta (setara Rp 2,18 triliun)," jelasnya.
Mengingat saat ini sudah bulan Februari dan mendekati April maka 
komisi I memerlukan penjelasan dari pemerintah untuk membuat 
keputusan. "Komisi I minta penjelasan dari kemenkeu,"tegasnya.
[bim]

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner