Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Timor Leste Xanana Gusmao menyatakan, pihaknya terbuka bagi kehadiran armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China di wilayahnya.
|
"Saya ditanya hal yang sama saat berada di Australia. Kami terbuka dan sebagai negara kecil tentu menyambut baik pihak-pihak yang bersahabat," kata Xanana di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Sumber :www.tribunnews.comXanana sebelumnya ditanya soal kesiapan Timor Leste membuka pangkalan bagi armada China, atau fasilitas logistik dan perbaikan kapal bagi armada China yang sedang membangun kekuatan lintas benua. Xanana menjawab, Asia Pasifik adalah wilayah yang luas dan mampu menampung niat positif dari semua pihak yang berkepentingan. Namun, tidak dijelaskan di mana fasilitas bagi angkatan laut asing tersebut akan disiapkan di Timor Leste. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, saat ditanya mengenai izin bagi armada China melintasi perairan Indonesia menuju ke timur (Timor Leste) menjelaskan, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dapat dilintasi armada mana saja. Termasuk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Selama ini, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan AL Australia (Royal Australian Navy) juga biasa melintas secara damai di perairan Indonesia. US Navy juga memiliki fasilitas perbekalan dan perbaikan di Singapura untuk elemen Armada Ketujuh yang beroperasi di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, US Navy juga memiliki fasilitas di Guam dan pangkalan Marinir di Darwin, Australia. Seperti diberitakan sebelumnya, AL PLA sudah mengoperasikan kapal induk perdananya dan sedang membangun beberapa kapal induk lagi untuk mewujudkan armada lintas samudra (blue water navy). Pemerintah China juga diketahui membantu pembangunan infrastruktur kompleks Kementerian Pertahanan Timor Leste. Sebaliknya, Timor Leste memiliki hubungan baik dengan negara-negara Lusofoni (pemakai bahasa Portugis), termasuk dengan Daerah Administrasi Khusus Makau yang kini sudah kembali menjadi wilayah China di sebelah barat Hongkong. |
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
Februari
(183)
- Kapal Perang Iran Hadang Kapal AL AS di Teluk Persia
- Belanja Seret, Hegemoni Barat Dikhawatirkan Runtuh
- Militer Kompak, Hubungan RI-Malaysia Stabil
- Panglima TNI Tarik Tim Jupiter dari Singapore Airshow
- TNI Pertimbangkan Kerja Sama dengan Militer Singapura
- Sukhoi 35 Pilihan Utama TNI AU Gantikan F-5 Tiger
- Tidak Mungkin Mengandalakan Mesin Tempur Itu Itu Saja
- Indonesia Darurat Kapal Selam
- TNI AL Tinjau Armada Utara Rusia
- Singapura Larang KRI Usman Harun Melintas
- Rahasia Alutsista Indonesia 2014
- Australia Harus Putuskan, Indonesia Teman atau Mus...
- Bangun kapal selam Rp 2,9 T, pemerintah yakin lebi...
- Kucurkan USD 250 juta, RI tak perlu tergantung alu...
- Kemenkeu suntik modal PT PAL USD 250 juta buat bik...
- Buat kapal selam lokal, pemerintah habiskan dana R...
- Bantu distribusi logistik Pemilu, TNI AD pakai kap...
- Makna Strategis Kunjungan Presiden Putin Ke Indonesia
- Mengawasi Asia Tenggara Lewat Indonesia
- Islam Salafi/Wahabi Alat Pecah Belah Rusia dan Islam
- LAPORAN UTAMA: Georgia, Basis Operasi Militer-Inte...
- Konflik Ukraina, Uni Eropa Siapkan Sanksi
- Rawan Ancaman, Indonesia Perkuat Batas Laut
- DPR Setujui Gelontorkan Dana untuk Produksi Kapal ...
- Latihan Perang China di Dekat Pulau Jawa Tak Diumu...
- Latihan Perang China Lewati Selat Sunda, di Balik ...
- China Akan Bangun Pelabuhan Militer di Hong Kong
- TNI Yakin KRI Usman Harun Tetap Bisa Lintasi Singa...
- Pak Harto Kabari Usman-Harun Jadi Pahlawan, Kepres...
- Panglima TNI: Nama KRI Usman-Harun Tak Akan Diubah
- Ini Foto Saat Lee Kuan Yew Nyekar ke Makam Usman-H...
- Tank Tempur Leopard dan Marder akan Ditempatkan di...
- TNI Angkatan Udara Pilih Sukhoi Gantikan F-5 Tiger
- 37 Tank Ampibi dari Pemerintah Rusia Diserahterima...
- Penamaan Kapal Perang Usman Harun Sudah Tepat
- Di Laut Kita Dihina
- Pesawat Buatan Indonesia-Korsel Lebih Canggih dari...
- Prajurit TNI Bersihkan Kanal di Haiti
- Xanana Gusmao: Timor Leste Terbuka Bagi Armada Per...
- Pesawat Tempur KFX/IFX Mulai Pemilihan Desain
- Korut Segera Rampungkan Lapangan Peluncuran Roket
- Inggris Sukses Ujicoba Pesawat Tanpa Awak Taranis ...
- Australia Pertimbangkan Drone Militer
- Kapal Perang China Lintasi Indonesia
- Saab Swedia: 100 Persen ToT Pesawat Tempur Indonesia
- Berteman dengan Negeri jauh, Menyerang Tetangga Dekat
- Masuki Perbatasan, Jet Turki Usir 4 Jet Suriah
- KRI Banjarmasin 592 Angkut Tujuh Alutsista Buatan ...
- Kebijakan sekoci 'keruhkan hubungan' Indonesia-Aus...
- Menhan Tinjau Kapal Pengganti KRI Dewaruci di Spanyol
- Klaim China di Laut China Selatan Layaknya Agresi
- Pesawat Tempur IFX Menggantikan F-16 Indonesia
- Alutsista Baru Denarhanud Rudal 001, Kodam IM
- Radar Pertahanan Indonesia Ditambah
- Kapal Selam Kilo, Kebutuhan Mendesak Indonesia
- Tank Medium Pindad
- Kekuatan TNI Terus Meningkat
- Tanggapi Keprihatinan Singapura, TNI AL: Usman Har...
- Inggris Posisi Kelima Dalam Anggaran Persenjataan
- Kisah Lukminto bangun Sritex & pasok seragam milit...
- Jerman Janji Perluas Misi Militer di Afrika
- Belanja Militer Asia Membengkak
- Rudal Hellfire II Indonesia Diproduksi
- Helicopter Fennec Segera Perkuat TNI AD
- Timor Leste Terbuka untuk Armada China
- Perkiraan Kekuatan Kapal Selam TNI AL 10 Tahun ke ...
- Rusia Tidak Akan Biarkan Indonesia di keroyok Sing...
- Sistem Pertahanan Udara Oerlikon Skyshield Indonesia
- Tanda Batas Perairan RI-Malaysia Hilang
- Presiden Filipina Samakan Pemerintah Tiongkok deng...
- Genjot Alutsista TNI, Menhan ke Airbus Military
- Iran Perbaharui Sistem Rudal Hawk
- Pesawat Baru TNI Pamer Aksi di Lanud Halim
- TNI Punya Jet Tempur Baru: SBY: Luar Negeri Tidak ...
- John Kerry Kembali Kunjungi Indonesia
- Pasukan Elite AS, Puji Taktik Paspampres
- Tank Oplot Thailand Lakukan Ujicoba Lanjutan
- Kapal Nelayan Indonesia Dibakar Papua New Guinea
- Singapura Tolak Delegasi Indonesia di Singapore Ai...
- Kapal Perang LHD Canberra Class
- Singapura, Biarkan Dia Dengan Kegelisahannya
- Ocean Master 400: Radar Intai Canggih Untuk CN-235...
- MBDA Mica Naval: Generasi SAM VLS Pertama Untuk TN...
- Wulung UAV: Tantangan Dibalik Sistem Kendali dan K...
- Hikmahanto: Aneh, Singapura permasalahkan nama KRI
- Ini KRI Usman-Harun yang membuat Singapura meradang
- Singapura diharapkan meminta maaf kepada Indonesia
- Satu skuadron pesawat T-50i perkuat TNI AU
- PKS bela nama KRI Usman Harun
- Selamat bergabung T-50i Golden Eagle ke TNI AU
- Kapal Usman Harun, Kehormatan Indonesia
- Perwira Militer Israel Tewas Ditembak Sesama Tenta...
- Korut Sebut PM Jepang Sebagai "Hilter Asia"
- 9 Pesawat Tempur China dalam Satu Gambar
- Rumania Kirim Black Scorpions untuk Misi Terakhir ...
- Lapan Surveillance Aircraft (PK-LSA01)
- Keluarga Dukung TNI Beri Nama KRI Usman Harun
- Protes Singapura Sebagai Tanda Intervensi ke Indon...
- Marzuki Alie: Penamaan KRI Bukan Urusan Singapura
- Angkatan Laut Ukraina Hentikan Pelatihan Lumba-lum...
-
▼
Februari
(183)
Sabtu, 22 Februari 2014
Xanana Gusmao: Timor Leste Terbuka Bagi Armada Perang Cina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar