Select Language

Minggu, 16 Februari 2014

Tanda Batas Perairan RI-Malaysia Hilang



Metrotvnews.com, Pekanbaru: Titik dasar atau tanda pembatasan perairan Indonesia dengan Malaysia di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, hilang. Diduga, abrasi menggerus tanda batas tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan  (BPP) Bengkalis Muhammad Amin di Pekanbaru, Sabtu (15/2) mengatakan perairan itu memiliki dua tanda batas. Pertama dinamakan 86 A yang berlokasi di Perairan Muntai. Sedangkan titik 86 B berada di Teluk Rhu. Setelah diselidiki TNI Angkatan Laut, ternyata satu di antara dua titik itu tak lagi ditemukan.

Namun demikian, itu tak mempengaruhi batas wilayah perairan kedua negara. Sebab dunia internasional telah menyepakati titik koordinatnya dan tak bisa diganggu gugat. Meski demikian, titik dasar itu penting dan harus kembali ditandai.

"Sesuai kesepakatan internasional, itu adalah sangat penting karena merupakan elemen utama perundingan batas wilayah kedaulatan sebuah negara. Dari titik-titik itulah, wilayah kedaulatan RI ditentukan," katanya.

Sesuai dengan namanya, titik dasar ini menjadi dasar penarikan garis batas yang berjarak 12 mil ke arah laut lepas yang merupakan kawasan laut teritorial, sejauh 24 mil merupakan zona tambahan. Kemudian, kata dia, 200 mil merupakan zona ekonomi eksklusif dengan bagian dasarnya merupakan batas landas kontinen.(Ant)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner