Select Language

Minggu, 09 Februari 2014

Menkopolhukam: Jangan Repot karena Singapura Batalkan Undangan



Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan tidak mempermasalahkan pembatalan undangan pihak Singapura dalam dialog strategis antara Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoedin dan pihak Kementerian Pertahanan Singapura dalam acara Singapore Airshow.

"Kalau undangan dibatalkan, ya tidak usah datang. Gitu saja kok repot," ujar Djoko melalui pesan singkatnya, dari Bengkulu, Minggu (9/2), ketika diminta tanggapan terkait dengan pembatalan undangan pihak Singapura terhadap Wamenhan.

Djoko pun membantah kehadirannya di Bengkulu karena dipanggil mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas persoalan dengan Australia. "Saya di Bengkulu untuk hadiri hari Pers Nasional, tidak ada kaitan dengan Singapura," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Menurutnya, Presiden tidak memanggil khusus Menkopolhukam terkait dengan isu Singapura. Menurut Julian, Djoko menyusul ke Bengkulu demi keperluan Hari Pers Nasional.

"Tidak ada urusan Singapura. Presiden juga mendengar isu tersebut, namun tidak arahan apa pun dari Presiden terkait dengan isu KRI Usman Harun. Semua sudah dikelola Kemenlu dengan di bawah koordinasi Menkopolhukam," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Sisriadi Iskandar, mengatakan pembatalan tersebut disampaikan pihak Singapura melalui pesan pendek. Kementerian Pertahanan, menurut Sisriadi, memahami bahwa pembatalan itu ada hubungannya dengan penamaan KRI Usman Harun.(Akhmad Mustain)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner