Select Language

Rabu, 03 Juli 2013

TIFATUL SEBUT 4 NEGARA PENYERANG SITUS PEMERINTAH

Tifatul Sebut 4 Negara Penyerang Situs PemerintahBanyuwangi - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengaku kewalahan menghadapi serangan peretas. "Akumulasi ada 36 juta serangan dari hacker," kata Tifatul saat meresmikan program Banyuwangi Digital Society, Sabtu 9 Maret 2013.

Menurut dia peretas terbanyak yang menyerang situs-situs pemerintah Indonesia berasal dari Cina, Rusia, Amerika dan Korea. Namun Tifatul menilai ulah para peretas itu sebenarnya positif karena mengingatkan akan kelemahan website. Peretas paling berbahaya, kata dia, adalah mereka yang berniat melakukan kejahatan dengan mencuri informasi kemudian menjualnya. 

Saat ini, lanjut Tifatul, pemerintah memprioritaskan distribusi infrastruktur internet secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. "Masih ada kesenjangan antara pusat dan daerah," katanya. Infrastruktur internet yang kurang terutama berada di Papua dan Maluku karena kondisi geografis yang berat.

Pemerataan infrastruktur internet tersebut antara lain dengan pemasangan fiber optik, menambah pita frekuensi radio 2,1 GHz dan merebut posisi satelit di orbit geostasioner.

Setelah seluruh wilayah dapat mengakses internet, maka Kemenkominfo akan fokus untuk mempercapat akses internet. Tifatul mengakui kecepatan rata-rata akses internet di Indonesia masih di bawah 2 mega byte per second (mbps).

Menurut dia saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 62,9 juta orang. "Peredaran gadget di Indonesia sebanyak 250 juta unit," kata dia.


  ● Tempo  

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner