Para prajurit Batalyon Artileri Medan (Armed) 12/105 yang tergabung dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 menghujankan ratusan peluru artileri medan berkaliber 105 mm ke benteng pertahanan musuh yang telah mencengkeram wilayah Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Jumat, 17 Mei 2013.
Menurut Komandan Batalyon Armed 12/105 Letkol Arm Putranto Gatoto, S.H., pihaknya terpaksa membombardir wilayah Kaubun, karena di wilayah tersebut telah terdeteksi adanya artileri medan musuh yang telah berupaya untuk menggagalkan pasukan TNI lainnya yang tergabung dalam Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) dalam melaksanakan siaga fajar.
Berikut ini percaturan Kogasratgab dalam melancarkan siaga fajar serta skenario penembakan dengan menggunakan 6 pucuk senjata berat berkaliber 105 mm tersebut.
Batalyon Tim Pertempuran (BTP) 509 bergerak menuju Titik Berkumpul (TB) Serangan Permukiman (Sermukim) Garis Taraf (GT) 2 di Karvak 9313.
Kegiatan bekal ulang kepada satuan manuver dilakukan di GT 1 poros kanan yakni BTP 515 dan Kompi Mekanis di Karvak 9709. Sementara itu Yonif 1 Marinir bergerak ke Daerah Persiapan (DP) Aju.
Dari udara, Bantuan Tembakan Udara (BTU) 4 pesawat Hawk dengan 8 bom jenis MK-82 menembak sasaran Meriam 105 musuh selama 10 menit di kordinat 86778-15788 dan 87043-15153.
Untuk melindungi satuan manuver dalam melaksanakan konsolidasi, Batalyon Armed 12/105 pimpinan alumnus Akmil 1996 tersebut memberikan bantuan tembakan 90 butir peluru yang terdiri dari 12 butir White Phospor (WP) dan 27 butir High Exclusive (HE) ke arah sasaran di koordinat 87402-15370.
Setelah BTP 509 tiba di TB Sermukim dan Yonif 1 Marinir melaksanakan konsolidasi tindakan taktis administrasi di DP aju serta Kompi Mekanis bergerak menuju TB Sermukim BTP 509, selanjutnya BTP 509, Yonif 1 Marinir, dan Kompi Mekanis melaksanakan pengintaian di sasaran Sermukim.
Sementara itu, pada malam harinya, Kompi C Yonif 1 Marinir terus melaksanakan Pendaratan Khusus (Ratsus) untuk merebut sasaran di pulau Senupak.
Seluruh kejadian tersebut merupakan bagian dari drama perang-perangan TNI yang bertajuk Latgab TNI 2013, yang digelar di-4 tempat, yakni di Asembagus, Situbondo, Jatim, di Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, di Tarakan, Kalimantan Utara, dan di Bima, NTB. Selain itu, untuk latihan perang laut juga telah dihelat di laut Jawa maupun di laut Sulawesi.
Puspen TNI
Pasukan Darat Gabungan Bergerak Ke Sasaran Berikutnya
(Berita sejenis dari Dispenad)
Setelah berhasil menguasai sasaran pertama (GT-1) dan memukul mundur pasukan musuh, Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) TNI melaksanakan perencanaan dan persiapan untuk merebut dan menguasai sasaran berikutnya (GT-2). Sementara itu pasukan panyerang dan pasukan perkuatan melaksanakan gerak maju ke titik berkumpul sasaran (TB SAS) di Kaliorang, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Mei 2013.
Pasukan bergerak dari kedudukan dengan formasi seperti serangan pertama, yaitu melalui tiga poros serangan. Yonif-509 Kostrad bergerak di poros kiri serangan diperkuat oleh Tank Scorpion Yonkav-8 Kostrad yang siap sedia untuk memberikan bantuan tembakan, bila terjadi kontak dengan pasukan musuh. Di poros tengah, bergerak pasukan Yonif-515 Kostrad yang diperkuat satu kompi Yonif Mekanis-202 Dam Jaya. Sedangkan di poros kanan, bergerak pasukan dari Yonif Linud-501 Kostrad dan pasukan dari Batalyon Marinir TNI-AL.
Untuk pasukan perkuatan, satu Baterai Yonarmed-12 Kostrad melaksanakan pemindahan stellingmelalui sling load dua pucuk Meriam 105 mm dengan menggunakan Helly Penerbad, kemudian menempatkannya pada posisi stelling untuk memberikan bantuan tembakan saat serangan dari pasukan penyerang. Sementara itu, pasukan perkuatan lainnya, yaitu Penerbad, Arhanud dan Zipur melaksanakan kegiatan taktis serta membuat perencanaan dan persiapan untuk merebut sasaran selanjutnya.
Serangan gencar direncanakan akan dilaksanakan esok hari dalam rangka menghancurkan dan merebut kedudukan musuh yang sebelumnya berhasil di pukul mundur.
Dispenad
0 komentar:
Posting Komentar