PASUKAN Tentara Nasional Indonesia atau TNI diminta menggelar latihan perang gabungan di wilayah kepulauan Simeulue.
Latihan gabungan tersebut terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.
Demikian disampaikan Bupati Simeulue Riswan NS saat menerima kunjungan Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Pertama TNI Amarullah Oktavian pada Kamis, 27 Juni 2013.
"Kita harapkan TNI dapat melakukan latihan perang gabungan di wilayah Simeulue supaya ada peringatan bagi negara lain yang mencoba (melakukan) infiltrasi atau penyusupan," ujarnya.
Menanggapi permintaan ini, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Pertama TNI Amarullah Oktavian memerintahkan untuk segera membuat permohonan kepada Danlanal Letkol Laut (P) Anang Nurjatmiko.
"Danlanal segera buat surat permohonan dan koordinasikan dengan pak Bupati. Survei lokasi di kawasan mana yang cocok untuk latihan gabungan di Simeulue," ujar Laksamana Pertama TNI Amarullah Oktavian. Dia mengatakan bila hal tersebut bisa direalisasi persyaratannya, maka tahun depan latihan gabungan ini bisa dilaksanakan.
Untuk satu kali latihan, kata dia, perang gabungan TNI dapat melibatkan 30 ribu personil dari TNI AL, TNI AD dan TNI AU. Sementara alutista yang dipergunakan seperti kapal perang, tank, helikopter tempur, dan pesawat tempur.
Khusus untuk TNI AL, kata dia, sekali latihan bisa melibatkan 7 ribu personil.
Sumber : Acehpost
0 komentar:
Posting Komentar