Kabartop.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya lebih mengoptimalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan negeri sendiri.
“Pindad dalam negeri sudah diketok, tidak diketok sebenarnya kalau sudah memenuhi standar persayaratan, harus menggunakan produk dalam negeri,” ujar Pramono Edhie seperti dikutip dariTribunnews, Jumat (5/10).
Pramono pun menilai alutsista buatan negeri sendiri tidak kalah bersaing dengan alutsista dari negara luar. Hal ini terbukti dari prestasi TNI dalam ajang perlombaan adu tembak dengan negara sahabat.
“Dari 15 tropi yang diperebutkan, Indonesia berhasil meraih sembilan tropi dengan senjata buatan Pindad dan itu rekor yang belum bisa dipecahkan negara lain,” kata Pramono.
Pramono juga yakin bahwa teknologi pembuatan alutsista dalam negeri semakin lama semakin berkembang. Untuk itu, pihaknya mempercayakan persenjataan menggunakan produk dalam negeri.
Begitu juga dengan alutsista lainya, seperti helikopter 412 juga menggunakan produk PT Dirgantara Indonesia, senjata Pindad, Panser Anoa, dan juga pesawat dari PT. Dirgantara Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar