Kabartop.com – Hasil penelitian yang dirilis Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menyebutkan bahwa secara global, volume transfer senjata konvensional meningkat 42 persen, pada periode 2007 hingga 2011 dibanding 2002-2006.
Dalam hal membeli senjata, Asia menjadi pemimpin di dunia. Lebih dari lima tahun Asia dan Oseania mencatat 44 persen dari volume penjualan senjata konvensional.
Eropa mencatat 19 persen, Timur Tengah 17 persen, Amerika Utara dan Selatan 11 persen dan Afrika mengimpor 9 persen dari total penjualan. India adalah pengimpor terbesar pada periode 2007-2011, mencatat 10 persen dari total volume. Diikuti Korea Selatan (6 persen), China dan Pakistan masing-masing 5 persen, dan Singapura 4 persen.
“Sebagian besar pengimpor dari negara-negara Asia tengah mengembangkan industri senjata sendiri untuk mengurangi ketergantungan dari sumber luar,” kata Pieter Wezeman, peneliti senior dari SIPRI, seperti dikutip Beritasatu.com, Senin (19/3).
Dan China yang pada tahun 2006 hingga 2007 merupakan pengimpor terbesar, saat ini turun dan berada pada posisi empat.
0 komentar:
Posting Komentar