MALANG – Sebanyak 260 unit kepala roket jenis smoke warhead segera diekspor ke Chile akhir bulan Maret ini. Menariknya, produk alutsista (alat utama sistem senjata) ini dibuat dan diproduksi oleh PT. Sari Bahari dari Ngalam.
“Ini eskpor pertama kami keluar negeri, setelah kami mulai memproduksi selongsong bom dan beberapa alutsista lain dengan mandiri sejak tahun 2010 lalu. Jika Chile merasa puas segera akan ada MoU untuk kerjasama tetap dan berkelanjutan dengan kami,” kata pemilik Sari Bahari, Ir. Ricky Bahari seperti dilansir Malang Post (JPNN Group), Minggu (24/3).
Ditambahkan, produsen alutsista yang menjadi mitra PT.Pindad sejak 10 tahun terahir ini berhasil memasarkan kepala roket latih jenis smoke warhead setelah mengikuti pameran Indo Defence di Jakarta bulan November lalu. Produknya mengalahkan produk serupa buatan pabrikan berbagai negara maju diantaranya Amerika Serikat dan Rusia.“ Ini adalah prestasi pertama kami. Kami saat ini juga sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara lain. Produk kami dapat diterima oleh mereka karena harga lebih hemat dan kualitasnya juga lebih baik,” katanya optimis.
Dipaparkan bahwa smoke warhead adalah kepala roket dengan diameter 70 ml dan cocok dipasangkan dengan roket pasangan pesawat seperti Super Tucano. Smoke warhead memberikan informasi pada pilot tentang posisi persis jatuhnya roket mereka. “Ketika roket menyentuh tanah, kepala roket milik kami akan lepas dan mengeluarkan asap selama 2 menit. Itu waktu yang cukup bagi pilot untuk memutar haluan pesawat dan kembali melihat letak roket jatuh, karena ini adalah kepala roket untuk latihan,” lanjut alumnus SI Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini.
Lebih lanjut, Ricky Bahari menuturkan bahwa produk tersebut sudah diproduksi sejak tahun 2000 untuk memenuhi pesanan TNI. Bahkan, sudah lebih dari 3000 smoke warhead yang dipesan TNI. ‘’Sedangkan yang baru mulai dibeli oleh luar negeri. TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sekitar 40 persen. Bahan baku memang ada yang impor, tetapi desain dan pembuatanya 100 persen dalam negeri,” bebernya.
Dengan jumlah pekerja sekitar 80 orang, PT Sari Bahari mampu memproduksi hingga 150 pieces smoke warhead setiap harinya. Seluruh pekerja ditempat usaha tersebut adalah penduduk sekitar Jalan Muharto. “Kami sudah berekanan dengan PT. Pindad selama puluhan tahun. Kami juga sudah mengantongi sertifikat dari Dislitbang TNI-AU untuk seluruh kepala roket dan kasing yang kami produksi. Jadi walaupun produk lokal tetap tersertifikasi nasional dan sekarang juga diakui internasional,” ucapnya.
Selain Smoke Warhead, PT Sari Bahari juga memproduksi beberapa selongsong bom jenis areal bombing, bom yang dijatuhkan dari udara. Ada P-100 (practice) untuk latihan dengan bobot 100 kilogram, bom P-100 (live) untuk amunisi perang, bom P-25 (practice), folding fin for motor rocket ffar 70 ml. Seluruh produk tersebut dipamerkan di dalam bengkelnya. Khusus untuk bom live atau perang, bom dilengkapi dengan amunisi di dalam roket.
Isi peledak di dalam bom tidak dikerjakan oleh Sari Bahari. Perusahaan yang diberi nama merujuk pada profesi ayah Ricky yang seorang perwira dari TNI-AL, akan mengirim kasing untuk diisi bahan peledak oleh PT Dahana, salah satu BUMN yang bergerak di bidang material energi tinggi. Kasing bom yang memiliki bentuk tidak lancip dibagian hulu ledak tersebut, memiliki radius ledakan hingga 300 meter jika telah di isi bahan peledak.
“Bom ini jenis high drag, ujungnya tidak lancip agar memiliki kecepatan tinggi untuk jatuh ke tanah. Kami juga tidak memproduksi bahan peledak di sini. Kasing di kirim ke PT. Dahana di Subang kemudian masuk ke Depo di Madiun , jadi aman,” tandasnya. Uniknya, seluruh bom latihan atau practice buatan Sari Bahari dilengkapi dengan asap ketika menyentuh target, “ fungsinya jelas, untuk melihat keakuratan tembakan. Apakah jatuh tepat dengan target atau tidak,” tutupnya. (pit/nug)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2560)
-
▼
Juli
(249)
- Alat sadap harus lulus uji LSN
- Alutsista TNI AU Pantau Kebakaran Lahan Riau
- Tidak Takut, SBY Pertahankan Ambalat dari Malaysia
- Robot Penembak Otomatis Karya Mahasiswa Unikom
- Rencana Alusista Baru TNI Tahun 2013
- 5 PR Panglima Baru TNI
- Penyadapan terhadap SBY di mata kalangan intelijen
- Di Saat Rakyat Masih Terlelap…
- Guskamla Koarmabar Kerahkan KRI Amankan Laut Perba...
- Pangarmabar : Perairan Wilayah Kawasan Barat Sanga...
- Indikasi Kuat Pembelian Kapal Selam Rusia Oleh Ind...
- Israel Lengkapi Kapal Perang Dengan Rudal Barak 8
- Menjemput Pesawat Latih Grob Di Tanah Bavaria
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (3)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (2)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (1)
- Pengamat : Pengamanan Ring-1 Pihak Yang Paling Ber...
- AIR FORCE ONE DIJUAL!
- DAFTAR RUDAL KOREA UTARA
- TNI HUJANI PERTAHANAN MUSUH DENGAN RATUSAN ARTILERI
- MARINIR SERBU GPK DI PELABUHAN BIMA
- DUA SUKHOI SU-30 MK2 TAMBAH KEKUATAN TNI AU
- DRONE SILUMAN BARU CHINA "LIJIAN"
- LAND ROVER 4X4 MILITER YANG MELEGENDA
- CHINA MILIKI LEBIH DARI 40 HANGAR BAWAH TANAH !
- USAI IMDEX 2013, DUA KRI KEMBALI KE INDONESIA
- PERANG CYBER: STUXNET KEMBALI SERANG IRAN
- IRAN SEGERA PRODUKSI SISTEM PERTAHANAN UDARA HERZ-9
- KORUT BANGUN FASILITAS PENGAYAAN URANIUM BARU
- INDONESIA KEMBANGKAN ROKET DENGAN JANGKAUAN 900 KM
- WAMENHAN TINJAU PRODUKSI KAPAL PERANG DI PT PAL
- AS BERENCANA JUAL PESAWAT MATA-MATA KE KORSEL
- RUSIA TAMBAH 30 SUKHOI SU-30 SM
- CHINA INGIN AS LUCUTI SENJATA WARGANYA
- KINERJA KEMHAN 2012 DAN MENATAP PROGRAM KERJA 2013
- 3 KAPAL SELAM DARI KOREA AWALI TARGET 10 KAPAL SELAM
- RUSIA BANGUN KEKUATAN ANGKATAN LAUT DI PASIFIK
- TNI AL DAN RSN GELAR LATIHAN PEPERANGAN RANJAU
- CORSAR, SISTEM RUDAL ANTI TANK BARU UKRAINA
- RUSIA BUAT SENAPAN SERBU AMFIBI ADS (BISA DITEMBAK...
- AMERIKA BUTUH PESAWAT PEMBOM BARU
- PAPUA NUGINI MINATI ALUTSISTA INDONESIA
- PEMERINTAH TERUS TAMBAH ALUTSISTA TNI AU
- Alutsista dan Pertahanan Indonesia 2013
- Alutsista Baru TNI di Perbatasan Negara
- Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kedirgantaraan Mil...
- 22 Siswa Diktuba Banpur Lattek Zeni Komunikasi dan...
- Foto News : Aksi Prajurit Raider Dalam Perang Kota
- Foto News : Yang Antik dan Modern Berdampingan
- Wamenhan Tinjau Fasilitas Pesawat Super Tucano
- Prajurit Batalyon 464/Paskhas Ikuti "Trisula Perka...
- Bupati Riswan sediakan dua pulau untuk latihan per...
- Hari Ini, Wirasaba Air Force Base Art dan Air Show...
- Indonesia-Vietnam bahas Laut China Selatan
- Gubernur Akmil Terima Delegasi Tentara Darat Diraj...
- Tiga Penerjun Jatuh, Latihan Marinir Jalan Terus
- Tumpangi KRI OWA 354, Panglima Armabar tinggalkan ...
- Bupati Riswan minta TNI AL gelar latihan gabungan ...
- Ini Dia Penampakan Kapal Selam Made in Surabaya
- IRJEN TNI TINJAU KESIAPAN KRI DI BATAM
- Kapal Perang Made in Surabaya Pernah Dipakai Misi ...
- Latgabma : Pilot Thailand Terkesan Terbang di anta...
- Tanpa Peralatan, 2.000 Prajurit TNI tak Bisa Ikut ...
- ITS Ingatkan Menhan Soal ToT Kapal Selam Korea
- Ini Alasan Korea Batasi RI Belajar Kapal Selam
- SBY: Pemerintah Tidak Takut pada Singapura-Malaysia
- Latgabma Elang Thainesia XVI .4 Jet tempur Alpha m...
- Alat Canggih Buatan Dalam Negeri, dari Pesawat Tan...
- 40 Tank Marder Jerman Akan Segera Perkuat TNI AD P...
- Bumm! Belasan Mortir Ditembakkan dalam Latihan TNI...
- Melongok Tank Stuart, Kendaraan Perang TNI AD Tert...
- Gelar Kekuatan TNI-AD
- Pindad Pamerkan Senjata Sniper Hingga Panser Made ...
- Pasukan Kostrad dan Marinir Tiba di Pekanbaru
- Menhan perkenalkan roket RHAN 1210
- Foto News : Presiden Meninjau kesiapan TNI dalam p...
- Alutsista Indonesia Bisa Dipenuhi Kemristek
- Pindad Pamer Senapan Sniper SPR-2, Bisa Jangkau Sa...
- Tak Hanya Roket, LAPAN Juga Siapkan Satelit Mata-M...
- Foto News : Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi ...
- BPPT Produksi 1 Skuadron Pesawat Mata-Mata Tanpa A...
- MARINIR INDONESIA DAN AS GELAR LATMA MTWS 2013
- 'Kasad tak pernah bicara Apache ditunda karena ken...
- Skuadron 100 Helikopter Anti Kapal Selam Siap Dihi...
- Pakai Pertamax Plus, Pesawat Mata-Mata LAPAN Bisa ...
- BUMN Ini Bisa Buat Bom F16 dan Sukhoi, Hingga Roke...
- Senjata Elektromagnetik Dipamerkan Amerika
- Mengerikan, Inilah Senjata Senjata Sebagai Penghan...
- Asia Memimpin Sebagai Pemegang Senjata Terbesar
- Banyak Negara Incar Senjata Buatan PT Pindad
- Wah, Alusista Indonesia Bisa Diadu dengan Produk A...
- TNI AL Akan Bangun Pangkalan Laut Di Pantai Selata...
- ALUTSISTA: Pembiayaan Akan Pakai Skema Tahun Jamak
- TNI AL Punya Alutsista Baru
- Senjata Teranyar TNI Dipamerkan Di Senayan
- Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- KODE ETIK JURNALISTIK
- Tiga Contoh Kasus Pelanggaran Etika Kehumasan
- Kode Etik Perhumas
- Kode Etik Public Relations
-
▼
Juli
(249)
Jumat, 12 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar