Select Language

Jumat, 12 Juli 2013

Kerja Sama Alutsista Indonesia-Inggris Harus Batal

Islam Times- “Pernyataan hormat mereka (Inggris) terhadap keutuhan NKRI hanya di mulut, padahal kenyataannya tidak,” kata Hasanuddin, Ahad (12/5).
Inggris dukung OPM
Inggris dukung OPM

Jumat (10/5) lalu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan keberadaan kantor perwakilan OPM di Oxfrod tidak merusak kerja sama alutsista antara Indonesia dan Inggris. Hal ini terkait dengan disepakatinya pembelian tiga unit kapal perang oleh Indonesia dari kerajaan tersebut yang saat ini barangnya ada di Oxford, dan siap dikirim ke Indonesia.

Akan tetapi wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tb Hasanuddin mendesak pemerintah agar membatalkan kerja sama alutsista dengan Pemerintah Inggris. Hasanudin beralasan, negara kerajaan itu telah menghina bangsa Indonesia dengan membiarkan berdirinya kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford.

“Pernyataan hormat mereka (Inggris) terhadap keutuhan NKRI hanya di mulut, padahal kenyataannya tidak,” kata Hasanuddin, Ahad (12/5).

Hasanudin menilai, jika pemerintah tetap melanjutkan kerja sama ini dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan alutsista, ini tidak bisa dibenarkan. Karena Inggris bukan satu-satunya negara yang memiliki peralatan militer yang bagus.
“Masih ada Perancis, Rusia, dan negara-negara lain yang punya alutsista lebih baik dari Inggris,” tuturnya.

Sebelum persoalan kantor OPM tersebut benar-benar dituntaskan, desak Hasanuddin, Pemerintah Indonesia seharusnya bisa bersikap tegas dan menekan Inggris. Apalagi, negara itu saat ini membutuhkan dana banyak untuk pemulihan ekonomi mereka yang tengah dilanda krisis.

Hasanuddin mengatakan, sikap Inggris yang mengizinkan pendirian kantor OPM di Oxford jelas-jelas telah mencederai hati rakyat Indonesia. Jika seandainya di Indonesia juga dibangun kantor perwakilan kelompok separatis Irlandia Utara, pasti Inggris juga tidak akan terima itu. (IT/sa)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner