Rudal UMTAS (Uzun Menzilli Tanksavar Sistemi) adalah sistem rudal anti-tank jarak jauh yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan senjata dan sistem pertahanan udara Turki Roketsan. UMTAS dipandu oleh pencitraan inframerah atau dipandu laser. Versi rudal dipandu laser disebut L-UMTAS.
Rudal anti tank UMTAS utamanya dirancang sebagai senjata andalan helikopter serang Turki, T129 ATAK dan AH-1W Cobra. Namun, UMTAS juga dapat digunakan oleh platform udara lainnya, seperti helikopter maritim Sikorsky SH-60B, pesawat serbu ringan, drone, atau dipasang pada kendaraan tempur.
Rudal anti tank jarak jauh UMTAS dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja berat. Rudal ini mulai dikembangkan, pada 2005. Varian rudal dipandu laser, L-UMTAS, memasuki fase kualifikasi dan pengembangan, pada 2015. Uji coba berhasil, ditembakan dari helikopter T129 ATAK dan SH-60 Sea Hawk.
Rudal presisi UMTAS memiliki panjang 1,8 m, diameter 16 Cm, dan berat 37,5 kg. Rudal ini memiliki empat sayap pendek di bagian tengah dan empat sirip kontrol aerodinamis di bagian belakang sebagai pengontrol terbang. Sensor pencari target dengan dipandu pencitraan infra merah atau laser dibenamkan dihidung rudal.
Rudal UMTAS dapat ditembakan dengan menggunakan dua mode, yaitu tembak dan lepas kendali (fireand forget) dan mode tembak dan terkendali (fire and update). Mode fire and update membuat operator dapat memperbarui informasi target setelah rudal ditembakan. Pembaruan informasi penting agar rudal UMTAS dapat menghancurkan target bergerak.
Didukung mesin berbahan bakar propelant padat hydroxyl-terminated polybutadiene (HTPB) tanpa asap , rudal anti tank UMTAS memiliki jarak tembak efektif 0,5 hingga 8 km. Rudal ini mampu menghancurkan kendaraan lapis baja dan unit mekanik musuh dalam segala cuaca, siang mau pun malam. (tempo)
0 komentar:
Posting Komentar