Rheinmetall akan menyelesaikan pengiriman tank tempur utama Leopard 2 RI ke Indonesia pada Maret 2017. Indonesia memesan 61 MBT Leopard RI di antara kendaraan lain dalam paket senilai $ 280 juta pada Desember 2012.
Kendaraan lain termasuk yang 42 MBT Leopard 2+, 42 kendaraan tempur infanteri upgrade Marder 1A3 dan sepuluh kendaraan spesialis (empat kendaraan recovery lapis baja Büffel, tiga Leguan bridge-layers dan tiga armoured engineering vehicles).
Indonesia adalah negara Asia kedua yang mengadopsi Leopard 2 setelah Singapura, meskipun beberapa pihak heran dengan kebijaksanaan Indonesia dalam pembelian MBT, mengingat sifat kepulauan negara, jalan yang buruk dan medan berhutan.
Semua tank Leopard 2 + telah diserahkan, varian ini menjadi Leopard 2A4 dengan sistem pendingin udara. Sementara itu, delapan MBT Leopard 2 RI pertama, tiba di pantai Indonesia pada bulan Mei 2016.
Tank ‘RI’ yang 2A4s diambil dari surplus Tentara Jerman dan ditingkatkan oleh Rheinmetall untuk menyertakan add-on Advanced Modular Armour Protection (AMAP) Suite dari IBD, ditambah ll-electric gun control equipment untuk menggantikan sistem elektro-hidrolik. Sopir dapat manfaat dari rear-view camera, ditambah unit daya tambahan bahan bakar AC 17kW dan sistem lainnya.
Modifikasi ke 120mm 44-calibre gun dan terkait sistem penglihatan memungkinkan DM11 memprogram peluru HE untuk ditembakkan. PT Pindad, produsen pertahanan milik negara terkemuka di Indonesia, bermitra dengan Rheinmetall untuk menghasilkan amunisi dan untuk mendukung operasi Leopard dan Marder.
Marders Indonesia telah diupgrdae termasuk: power pack, suspensi dan perlindungan balistik, ditambah lagi unit AC. Lambung atap dinaikkan 300mm untuk meningkatkan volume dalam kompartemen pasukan. Seorang juru bicara Pindad mengatakan ke Shephardmedia : “Kami sedang berdiskusi dengan tentara untuk membantu batch kedua dalam program peningkatan Marder yang akan memungkinkan dikonversi menjadi berbagai jenis: versi Komando, ambulans dan logistik ‘
Indonesia juga menerima tiga Bushmaster 4×4 protected mobility vehicles dari Thales Australia Februari 2014 sebagai bagian dari penjualan dari pemerintah-ke-pemerintah dengan nilai $ 2 juta. Kendaraan ini digunakan oleh pasukan khusus KOPASSUS Indonesia. Tentara Indonedsia juga memiliki 22 Doosan DST 6×6 Black Fox, kendaraan yang dibeli pada tahun 2009. Kendaraan dari Korea Selatan ini dilengkapi dengan turret CMI Defence CSE 90LP dengan canon Cockerill 90mm .
Shephardmedia.com
0 komentar:
Posting Komentar