Galangan kapal Korea Selatan, Hyundai Heavy Industries (HHI) mengumumkan (24/10) bahwa mereka telah menandatangani kontrak untuk membangun dua kapal frigat berbobot 2.600 ton untuk Angkatan Laut Filipina.
Menurut taksiran Lloyd’s List, kontrak tersebut bernilai 370 miliar Won atau setara 327 juta dollar Amerika.
Desain kapal frigat tersebut bakalan mirip dengan kapal kelas Incheon yang ada dalam kedinasan Angkatan Laut Korea Selatan tapi dalam ukuran yang lebih kecil sepanjang 107meter.
Penggerakya adalah sistem propulsi CODAD (Combined Diesel and Diesel) dengan kecepatan maksimum 25 knot.
Penggerakya adalah sistem propulsi CODAD (Combined Diesel and Diesel) dengan kecepatan maksimum 25 knot.
Sistem senjata juga cukup mentereng, diantaranya:
Meriam 76/62 Oto Melara
2 Peluncur Manpad Mistral RC vshorad
2 Peluncur rudal permukaan buatan Korea
1 kanon anti udara Seahawk 30mm
2 tabung peluncur torpedo
AESA Radar.
Meriam 76/62 Oto Melara
2 Peluncur Manpad Mistral RC vshorad
2 Peluncur rudal permukaan buatan Korea
1 kanon anti udara Seahawk 30mm
2 tabung peluncur torpedo
AESA Radar.
Daya jelajahnya mampu menjangkau sejauh 4.500 mil laut pada kecepatan jelajah 15 knot, kapal itu mampu dioperasikan sampai dengan Sea State 5.
Kapal frigat pertama dijadwalkan untuk penyerahan pada tahun 2020.
Kapal frigat pertama dijadwalkan untuk penyerahan pada tahun 2020.
Kesepakatan pembangunan kapal tersebut ditandatangani di Manila, Filipina, dihadiri oleh Chung Ki-sun, executive vice president Corporate Planning Office HHI, Delfin Lorenzana, Menteri Pertahanan Filipina dan Kim Jai shin, Duta Besar Korea untuk Filipina. (navaltoday)
0 komentar:
Posting Komentar