PAMERAN ALUTSISTA KODAM XVII CENDERAWASIH (Jubi/Alex)
Jayapura (5/3) — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pameran alat umum sistem senjata (Alutsista) di halamam Makodam XVII/Cenderawasih Jayapura, Selasa (5/3). Pameran tersebut melibatkan seluruh jajaran TNI dan akan berlangsung selama lima hari kedepan.
Pameran tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat apa yang dilakukan TNI dalam melaksanakan tugas dibawah komando Kodam XVII/Cenderawasih dan jajarannya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di wilayah paling timur Indonesia ini.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada wartawan mengatakan, pameran alutsista ini dilaksanakan di saat Kodam Cenderawasih masih berduka pasca tewasnya delapan prajurit TNI di Sinak, Kabupaten Puncak dan dan di Tingi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, namun duka tidak harus membuat kodam tidak melakukan hal-hal yang sudah diprogramkan.
“Memang banyak bertanya kenapa Kodam dalam kondisi masih berduka harus membuat pameran, tapi duka tidak harus membuat berhenti, sebab itu adalah tuntutan kodam atau tentara yang ada di wilayah Papua. Untuk itu, TNI tidak pernah goyang dan ragu untuk melakukan aktifitasnya, karena tentara adalah orang Papua dan orang Papua adalah tentara yang mana untuk melindungi segenap bangsa, menegakkan kedaulatan negara, dan menjamin keutuhan NKRI,” kata Christian Zebua.
Dia menjelaskan, pameran alutsista tidak terlepas dari niat yang tulus dari Kodam untuk senantiasa membangun hubungan yang sangat harmonis, baik dengan para pelajar, mahasiswa dan seluruh Masyarakat di Papua.
“Pameran Kodam XVII Cenderawasih adalah yang pertama kali dilakukan, dan ini sesungguhnya merupakan panggilan hakekat kebersamaan yang telah lama terjalin antara Kodam dengan masyarakat Papua. Kami ingin merajut kebersamaan tersebut dalam wujud menggambarkan fungsi–fungsi kesatuan dalam jajaran Kodam XVII Cenderawasih. Selain itu kami juga mengangkat kearifan lokal di wilayah satuan tugas sebagai bentuk kepedulian terhadapa Kodam, akan nilai luhur yang hidup dan berkembang di masyarakat Papua,” jelasnya.
Pangdam menilai, melalui pameran Kodam akses informasi dan wawasan masyarakat dalam mengenal perkembangan alutsista yang dimiliki Kodam XVII Cenderawasih semakin terbuka.
“Tentunya sesudah melihat dari dekat pameran Cenderawasih ini, diharapkan masyarakat semakin mengerti dan mencintai TNI, yang kemudian memberikan pandangan dan pemikiran yang positif bagi Kodam XVII Cenderawasih agar Kodam tetap kuat dan hebat, namun dicintai rakyat,” tukasnya.
Hal senada dilontarkan Ketua Panitia pameran alutsista Kol Inf Ferdinand Ari tonang, pameran digelar agar masyarakat Papua bangga sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman suku budaya dan tradisi serta prajurit TNI dalam keberadaannya bermanfaat bagu masyarakat Papua.
“Kami berharap dengan digelarnya pameran ini pengetahuan dan wawasan masyarakat Papua tentang alutsista yang dimiliki satuan TNI di wilayah kodam XVII Cenderawasih dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, bela Negara dan kebanggaan terhadap NKRI serta meningkatnya hubungan yang harmonis dan kebanggaan terhadapa TNI/Polri dalam rangka kemanunggalan bersama rakyat untuk menjaga kestabilitas keamanan Nasional,” katanya.
Sekedar untuk diketahui, pameran alutsista yang digelar di halaman Makodam XVII Cenderawasih banyak menarik minat masyarakat umum untuk datang melihat langsung persenjataan yang dimiliki TNI di Papua. (Jubi/Alex)
0 komentar:
Posting Komentar