SISTEM KOMUNIKASI SATELIT UNTUK MILITER

Pen Lanud Iwj, Magetan (12/6). Dalam institusi militer, salah satu instrumen penting untuk operasi intelejen adalah adanya teknologi satelit. 

Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Haralkom Senkom Lanud Iswahjudi Mayor Lek Dwi Wahyu T, menyampaikan paparannya tentang Sistem Komunikasi Satelit yang dipergunakan untuk militer, pada briefing pagi di ruang Tedy Kustary, Rabu (12/6).

Dalam paparannya Mayor Dwi, menjelaskan 3 jenis satelit yang yang ada yaitu LEO (Low Earth Orbit) dengan ketinggian 200-2000 km yang berfungsi sebagai komunikasi, navigasi, remote sensing, imaging, weather forecast dan radar, MEO (Medium Earth Orbit) dengan ketinggian 8000-12000 km yang berfungsi sebagai mobile communication serta GEO (Geostationary Earth Orbit) dengan ketinggian 35,836 km berfungsi sebagai komunikasi, navigasi dan weather forecast.

Di negara-negara maju, Teknologi satelit sudah banyak digunakan untuk keperluan militer, baik untuk kepentingan operasi mupun kegiatan latihan. Dengan teknologi komunikasi satelit tersebut dapat memonitor secara langsung pergerakan pasukan serta menyampaikan informasi secara nyata dan real time. 

Untuk TNI, kita sudah mempunyai jaringan komunikasi satelit sendiri dan sudah dioperasikan dalam setiap kegiatan operasi dan latihan yang dikendalikan langsung oleh Mabes TNI. 

Harapan ke depan teknologi komunikasi satelit yang dimiliki TNI ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan profesional sehingga mampu meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI ke depan dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Sumber : Lanud