Select Language

Minggu, 21 Juli 2013

Makna di Balik Penandatanganan MoU Antara TNI dan PT Pertamina

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT. Pertamina (Persero) melaksanakan kerjasama Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) yang ditandatangani oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dengan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, di Kantor Pusat Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (18/6/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengatur rencana kerjasama tentang “Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis dan Penyaluran Bantuan Corporate Social Responsibility”, dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pedoman kedua belah pihak dalam mengimplementasikan rencana kerjasama tersebut.






Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup personil dalam suatu perusahaan atau dunia usaha.

Lebih lanjut dikatakan, CSR Pertamina adalah wujud konstitusional Pertamina untuk terus bertindak secara etis, bekerja secara legal dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas personil TNI secara khusus, dan secara umum bagi peningkatan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dari karyawan serta peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Pada konteks ini tercurah harapan bahwa penerapan program CSR Pertamina melalui community support  dan environment, dapat  meningkatkan persepsi positif dan National Corporate Image.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Pertamina dapat mengembangkan program CSR dengan lebih mendukung pembangunan fasilitas dan dukungan penyelenggaraan pengamanan Pertamina sebagai objek vital nasional, serta Pengamanan Pulau-Pulau Terluar (Pamputer) dan Pengamanan Perbatasan (Pamtas), yang menjadi domain nasional TNI dengan segala kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan di dalamnya, seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kasad Jenderal TNI Moeldoko, Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, dan Kapolri Jenderal Pol Timor Pradopo.

Sumber : tribun

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner