Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan lima negara tetangga di Asia Tenggara berminat membeli pesawat angkut produksi Indonesia, CN-295. Kelima negara itu adalah, Filipina, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.
"Ini hasil dari 'roadshow' kami ke enam negara termasuk Brunei Darussalam beberapa waktu lalu. Kami sengaja pamerkan dan pasarkan CN-295," kata Sjafrie dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2013.
Sebelumnya, sepanjang 21-31 Mei lalu, Sjafrie bersama beberapa pejabat Kementerian Pertahanan dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, berkunjung ke enam negara ASEAN untuk mempromosikan pesawat CN-295.
Untuk membuktikan kekuatan pesawat kebanggaan Tanah Air itu, Sjafrie dan Budi tak ragu menumpang CN-295. Dalam lawatan ini, pesawat CN-295 mempertontonkan kemampuan terbang melalui 'Joy-Flight'. Sjafrie bercerita, perwakilan enam negara begitu antusias menyaksikan pameran pesawat CN-295.
Bahkan, hampir semua Kepala Staf Angkatan Udara hadir saat kunjungan kemarin. Sebenarnya, Sjafrie melanjutkan, Brunei Darussalam juga tertarik memesan CN-295. "Tapi Brunei meminta Indonesia 'demo flight' lagi saat pameran pertahanan mereka beberapa waktu mendatang," kata dia.
Sjafrie mengklaim keenam negara sangat tertarik dengan kemampuan yang dimiliki CN-295. Antara lain, mampu lepas landas dan mendarat pada landasan pendek sekitar 650 meter. Bahkan, pesawat itu mampu mendarat hanya melalui media lapangan rumput.
Kelebihan lain, pesawat ini mampu terbang non-stop selama sembilan jam. Pesawat ini juga punya sistem auto-pilot. "Pesawat CN-295 bisa multi fungsi, bisa angkut 50 personel atau bisa angkut barang dua unit mobil sedan," ucapnya.
Keunggulan paling utama, CN-295 lebih murah ketimbang kompetitornya. Satu unit CN-295 bisa ditebus dengan harga US$ 30 juta atau sekitar Rp 300 miliar, sementara pesawat sejenis lain paling murah berharga US$ 50 juta atau sekitar Rp 450 miliar.
Pengakuan kehebatan CN-295 bukan saja datang dari Sjafrie dan enam negara tetangga saja. Pihak TNI, selaku pengguna pertama CN-295 juga mengakui kehebatan produk dalam negeri ini.
Menurut Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya Boy Syahril Qamar, pesawat CN-295 sudah punya sistem avionik yang baru. Sehingga lebih mudah dikemudikan oleh operator mana pun, khusunya TNI AU. "Kekuatan mesin juga jauh lebih besar dari pendahulunya (CN-235)," kata Boy.
Terpenting, pesawat ini multi fungsi. Bisa mengangkut barang dan orang, baik untuk misi militer maupun kemanusiaan. Selain itu pesawat CN-295 juga bisa digunakan untuk operasional pengamanan wilayah perairan.
Sumber : Tempo
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2559)
-
▼
Juli
(249)
- Alat sadap harus lulus uji LSN
- Alutsista TNI AU Pantau Kebakaran Lahan Riau
- Tidak Takut, SBY Pertahankan Ambalat dari Malaysia
- Robot Penembak Otomatis Karya Mahasiswa Unikom
- Rencana Alusista Baru TNI Tahun 2013
- 5 PR Panglima Baru TNI
- Penyadapan terhadap SBY di mata kalangan intelijen
- Di Saat Rakyat Masih Terlelap…
- Guskamla Koarmabar Kerahkan KRI Amankan Laut Perba...
- Pangarmabar : Perairan Wilayah Kawasan Barat Sanga...
- Indikasi Kuat Pembelian Kapal Selam Rusia Oleh Ind...
- Israel Lengkapi Kapal Perang Dengan Rudal Barak 8
- Menjemput Pesawat Latih Grob Di Tanah Bavaria
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (3)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (2)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (1)
- Pengamat : Pengamanan Ring-1 Pihak Yang Paling Ber...
- AIR FORCE ONE DIJUAL!
- DAFTAR RUDAL KOREA UTARA
- TNI HUJANI PERTAHANAN MUSUH DENGAN RATUSAN ARTILERI
- MARINIR SERBU GPK DI PELABUHAN BIMA
- DUA SUKHOI SU-30 MK2 TAMBAH KEKUATAN TNI AU
- DRONE SILUMAN BARU CHINA "LIJIAN"
- LAND ROVER 4X4 MILITER YANG MELEGENDA
- CHINA MILIKI LEBIH DARI 40 HANGAR BAWAH TANAH !
- USAI IMDEX 2013, DUA KRI KEMBALI KE INDONESIA
- PERANG CYBER: STUXNET KEMBALI SERANG IRAN
- IRAN SEGERA PRODUKSI SISTEM PERTAHANAN UDARA HERZ-9
- KORUT BANGUN FASILITAS PENGAYAAN URANIUM BARU
- INDONESIA KEMBANGKAN ROKET DENGAN JANGKAUAN 900 KM
- WAMENHAN TINJAU PRODUKSI KAPAL PERANG DI PT PAL
- AS BERENCANA JUAL PESAWAT MATA-MATA KE KORSEL
- RUSIA TAMBAH 30 SUKHOI SU-30 SM
- CHINA INGIN AS LUCUTI SENJATA WARGANYA
- KINERJA KEMHAN 2012 DAN MENATAP PROGRAM KERJA 2013
- 3 KAPAL SELAM DARI KOREA AWALI TARGET 10 KAPAL SELAM
- RUSIA BANGUN KEKUATAN ANGKATAN LAUT DI PASIFIK
- TNI AL DAN RSN GELAR LATIHAN PEPERANGAN RANJAU
- CORSAR, SISTEM RUDAL ANTI TANK BARU UKRAINA
- RUSIA BUAT SENAPAN SERBU AMFIBI ADS (BISA DITEMBAK...
- AMERIKA BUTUH PESAWAT PEMBOM BARU
- PAPUA NUGINI MINATI ALUTSISTA INDONESIA
- PEMERINTAH TERUS TAMBAH ALUTSISTA TNI AU
- Alutsista dan Pertahanan Indonesia 2013
- Alutsista Baru TNI di Perbatasan Negara
- Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kedirgantaraan Mil...
- 22 Siswa Diktuba Banpur Lattek Zeni Komunikasi dan...
- Foto News : Aksi Prajurit Raider Dalam Perang Kota
- Foto News : Yang Antik dan Modern Berdampingan
- Wamenhan Tinjau Fasilitas Pesawat Super Tucano
- Prajurit Batalyon 464/Paskhas Ikuti "Trisula Perka...
- Bupati Riswan sediakan dua pulau untuk latihan per...
- Hari Ini, Wirasaba Air Force Base Art dan Air Show...
- Indonesia-Vietnam bahas Laut China Selatan
- Gubernur Akmil Terima Delegasi Tentara Darat Diraj...
- Tiga Penerjun Jatuh, Latihan Marinir Jalan Terus
- Tumpangi KRI OWA 354, Panglima Armabar tinggalkan ...
- Bupati Riswan minta TNI AL gelar latihan gabungan ...
- Ini Dia Penampakan Kapal Selam Made in Surabaya
- IRJEN TNI TINJAU KESIAPAN KRI DI BATAM
- Kapal Perang Made in Surabaya Pernah Dipakai Misi ...
- Latgabma : Pilot Thailand Terkesan Terbang di anta...
- Tanpa Peralatan, 2.000 Prajurit TNI tak Bisa Ikut ...
- ITS Ingatkan Menhan Soal ToT Kapal Selam Korea
- Ini Alasan Korea Batasi RI Belajar Kapal Selam
- SBY: Pemerintah Tidak Takut pada Singapura-Malaysia
- Latgabma Elang Thainesia XVI .4 Jet tempur Alpha m...
- Alat Canggih Buatan Dalam Negeri, dari Pesawat Tan...
- 40 Tank Marder Jerman Akan Segera Perkuat TNI AD P...
- Bumm! Belasan Mortir Ditembakkan dalam Latihan TNI...
- Melongok Tank Stuart, Kendaraan Perang TNI AD Tert...
- Gelar Kekuatan TNI-AD
- Pindad Pamerkan Senjata Sniper Hingga Panser Made ...
- Pasukan Kostrad dan Marinir Tiba di Pekanbaru
- Menhan perkenalkan roket RHAN 1210
- Foto News : Presiden Meninjau kesiapan TNI dalam p...
- Alutsista Indonesia Bisa Dipenuhi Kemristek
- Pindad Pamer Senapan Sniper SPR-2, Bisa Jangkau Sa...
- Tak Hanya Roket, LAPAN Juga Siapkan Satelit Mata-M...
- Foto News : Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi ...
- BPPT Produksi 1 Skuadron Pesawat Mata-Mata Tanpa A...
- MARINIR INDONESIA DAN AS GELAR LATMA MTWS 2013
- 'Kasad tak pernah bicara Apache ditunda karena ken...
- Skuadron 100 Helikopter Anti Kapal Selam Siap Dihi...
- Pakai Pertamax Plus, Pesawat Mata-Mata LAPAN Bisa ...
- BUMN Ini Bisa Buat Bom F16 dan Sukhoi, Hingga Roke...
- Senjata Elektromagnetik Dipamerkan Amerika
- Mengerikan, Inilah Senjata Senjata Sebagai Penghan...
- Asia Memimpin Sebagai Pemegang Senjata Terbesar
- Banyak Negara Incar Senjata Buatan PT Pindad
- Wah, Alusista Indonesia Bisa Diadu dengan Produk A...
- TNI AL Akan Bangun Pangkalan Laut Di Pantai Selata...
- ALUTSISTA: Pembiayaan Akan Pakai Skema Tahun Jamak
- TNI AL Punya Alutsista Baru
- Senjata Teranyar TNI Dipamerkan Di Senayan
- Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- KODE ETIK JURNALISTIK
- Tiga Contoh Kasus Pelanggaran Etika Kehumasan
- Kode Etik Perhumas
- Kode Etik Public Relations
-
▼
Juli
(249)
Rabu, 03 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar