Islam Times-"Gelombang besar kebangkitan Islam di kawasan telah melemahkan AS dan dominasi Barat. Saat ini, AS mengadakan latihan militer baru untuk menghidupkan kembali kepemimpinannya di kawasan itu," kata Ahmad Bakhshayesh anggota Komite Kebijakan Luar Negeri dan Majlis Keamanan Nasional Iran, Jumat (10/05/13).
|
Seorang anggota Parlemen Iran mengatakan Amerika telah kehilangan posisinya sebagai penguasa di kawasan dan menekankan bahwa Washington berusaha menghidupkan kembali statusnya dengan mementaskan latihan militer "minesweeping" di Teluk Persia.
"Gelombang besar kebangkitan Islam di kawasan telah melemahkan AS dan dominasi Barat. Saat ini, AS mengadakan latihan militer baru untuk menghidupkan kembali kepemimpinannya di kawasan itu," kata Ahmad Bakhshayesh anggota Komite Kebijakan Luar Negeri dan Majlis Keamanan Nasional Iran, Jumat (10/05/13).
Latihan itu bertujuan mengangkat gagasan bahwa AS dan mitranya akan mengamankan kepentingan mereka di wilayah, catat Bakhshayesh.
Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Inggris dan negara-negara Arab tertentu, telah memulai latihan militer bersama mereka yang dinamai "International Mine Countermeasures Exercise" di Teluk Persia 6 Mei lalu.
Washington mengklaim latihan militer yang akan berlangsung hingga 30 Mei itu bertujuan melindungi kapal-kapal komersial.
Tanggal 7 Mei lalu, Juru Bicara Kementrain Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast memperingatkan AS dan pasukan asing lain yang melakukan latihan di Teluk Persia untuk menghindari setiap tindakan provokatif dan mengatakan, "Setiap gerakan di daerah akan dipantau oleh pasukan pertahanan Iran."[IT/TGM]
0 komentar:
Posting Komentar