Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2560)
-
▼
Juli
(249)
- Alat sadap harus lulus uji LSN
- Alutsista TNI AU Pantau Kebakaran Lahan Riau
- Tidak Takut, SBY Pertahankan Ambalat dari Malaysia
- Robot Penembak Otomatis Karya Mahasiswa Unikom
- Rencana Alusista Baru TNI Tahun 2013
- 5 PR Panglima Baru TNI
- Penyadapan terhadap SBY di mata kalangan intelijen
- Di Saat Rakyat Masih Terlelap…
- Guskamla Koarmabar Kerahkan KRI Amankan Laut Perba...
- Pangarmabar : Perairan Wilayah Kawasan Barat Sanga...
- Indikasi Kuat Pembelian Kapal Selam Rusia Oleh Ind...
- Israel Lengkapi Kapal Perang Dengan Rudal Barak 8
- Menjemput Pesawat Latih Grob Di Tanah Bavaria
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (3)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (2)
- Dibalik Penyadapan Inteligen Inggris Dan Amerika (1)
- Pengamat : Pengamanan Ring-1 Pihak Yang Paling Ber...
- AIR FORCE ONE DIJUAL!
- DAFTAR RUDAL KOREA UTARA
- TNI HUJANI PERTAHANAN MUSUH DENGAN RATUSAN ARTILERI
- MARINIR SERBU GPK DI PELABUHAN BIMA
- DUA SUKHOI SU-30 MK2 TAMBAH KEKUATAN TNI AU
- DRONE SILUMAN BARU CHINA "LIJIAN"
- LAND ROVER 4X4 MILITER YANG MELEGENDA
- CHINA MILIKI LEBIH DARI 40 HANGAR BAWAH TANAH !
- USAI IMDEX 2013, DUA KRI KEMBALI KE INDONESIA
- PERANG CYBER: STUXNET KEMBALI SERANG IRAN
- IRAN SEGERA PRODUKSI SISTEM PERTAHANAN UDARA HERZ-9
- KORUT BANGUN FASILITAS PENGAYAAN URANIUM BARU
- INDONESIA KEMBANGKAN ROKET DENGAN JANGKAUAN 900 KM
- WAMENHAN TINJAU PRODUKSI KAPAL PERANG DI PT PAL
- AS BERENCANA JUAL PESAWAT MATA-MATA KE KORSEL
- RUSIA TAMBAH 30 SUKHOI SU-30 SM
- CHINA INGIN AS LUCUTI SENJATA WARGANYA
- KINERJA KEMHAN 2012 DAN MENATAP PROGRAM KERJA 2013
- 3 KAPAL SELAM DARI KOREA AWALI TARGET 10 KAPAL SELAM
- RUSIA BANGUN KEKUATAN ANGKATAN LAUT DI PASIFIK
- TNI AL DAN RSN GELAR LATIHAN PEPERANGAN RANJAU
- CORSAR, SISTEM RUDAL ANTI TANK BARU UKRAINA
- RUSIA BUAT SENAPAN SERBU AMFIBI ADS (BISA DITEMBAK...
- AMERIKA BUTUH PESAWAT PEMBOM BARU
- PAPUA NUGINI MINATI ALUTSISTA INDONESIA
- PEMERINTAH TERUS TAMBAH ALUTSISTA TNI AU
- Alutsista dan Pertahanan Indonesia 2013
- Alutsista Baru TNI di Perbatasan Negara
- Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kedirgantaraan Mil...
- 22 Siswa Diktuba Banpur Lattek Zeni Komunikasi dan...
- Foto News : Aksi Prajurit Raider Dalam Perang Kota
- Foto News : Yang Antik dan Modern Berdampingan
- Wamenhan Tinjau Fasilitas Pesawat Super Tucano
- Prajurit Batalyon 464/Paskhas Ikuti "Trisula Perka...
- Bupati Riswan sediakan dua pulau untuk latihan per...
- Hari Ini, Wirasaba Air Force Base Art dan Air Show...
- Indonesia-Vietnam bahas Laut China Selatan
- Gubernur Akmil Terima Delegasi Tentara Darat Diraj...
- Tiga Penerjun Jatuh, Latihan Marinir Jalan Terus
- Tumpangi KRI OWA 354, Panglima Armabar tinggalkan ...
- Bupati Riswan minta TNI AL gelar latihan gabungan ...
- Ini Dia Penampakan Kapal Selam Made in Surabaya
- IRJEN TNI TINJAU KESIAPAN KRI DI BATAM
- Kapal Perang Made in Surabaya Pernah Dipakai Misi ...
- Latgabma : Pilot Thailand Terkesan Terbang di anta...
- Tanpa Peralatan, 2.000 Prajurit TNI tak Bisa Ikut ...
- ITS Ingatkan Menhan Soal ToT Kapal Selam Korea
- Ini Alasan Korea Batasi RI Belajar Kapal Selam
- SBY: Pemerintah Tidak Takut pada Singapura-Malaysia
- Latgabma Elang Thainesia XVI .4 Jet tempur Alpha m...
- Alat Canggih Buatan Dalam Negeri, dari Pesawat Tan...
- 40 Tank Marder Jerman Akan Segera Perkuat TNI AD P...
- Bumm! Belasan Mortir Ditembakkan dalam Latihan TNI...
- Melongok Tank Stuart, Kendaraan Perang TNI AD Tert...
- Gelar Kekuatan TNI-AD
- Pindad Pamerkan Senjata Sniper Hingga Panser Made ...
- Pasukan Kostrad dan Marinir Tiba di Pekanbaru
- Menhan perkenalkan roket RHAN 1210
- Foto News : Presiden Meninjau kesiapan TNI dalam p...
- Alutsista Indonesia Bisa Dipenuhi Kemristek
- Pindad Pamer Senapan Sniper SPR-2, Bisa Jangkau Sa...
- Tak Hanya Roket, LAPAN Juga Siapkan Satelit Mata-M...
- Foto News : Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi ...
- BPPT Produksi 1 Skuadron Pesawat Mata-Mata Tanpa A...
- MARINIR INDONESIA DAN AS GELAR LATMA MTWS 2013
- 'Kasad tak pernah bicara Apache ditunda karena ken...
- Skuadron 100 Helikopter Anti Kapal Selam Siap Dihi...
- Pakai Pertamax Plus, Pesawat Mata-Mata LAPAN Bisa ...
- BUMN Ini Bisa Buat Bom F16 dan Sukhoi, Hingga Roke...
- Senjata Elektromagnetik Dipamerkan Amerika
- Mengerikan, Inilah Senjata Senjata Sebagai Penghan...
- Asia Memimpin Sebagai Pemegang Senjata Terbesar
- Banyak Negara Incar Senjata Buatan PT Pindad
- Wah, Alusista Indonesia Bisa Diadu dengan Produk A...
- TNI AL Akan Bangun Pangkalan Laut Di Pantai Selata...
- ALUTSISTA: Pembiayaan Akan Pakai Skema Tahun Jamak
- TNI AL Punya Alutsista Baru
- Senjata Teranyar TNI Dipamerkan Di Senayan
- Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- KODE ETIK JURNALISTIK
- Tiga Contoh Kasus Pelanggaran Etika Kehumasan
- Kode Etik Perhumas
- Kode Etik Public Relations
-
▼
Juli
(249)
Selasa, 16 Juli 2013
Boeing Luncurkan Konsep Baru Jet Tempur Generasi Keenam
Boeing meluncurkan versi terbaru dari konsep jet tempur generasi keenam F/A-XX pada saat pameran Navy League's Sea-Air-Space di Washington minggu ini.
Jet tempur siluman "tak berekor" dan bermesin ganda ini dikonsep oleh Boeing untuk Angkatan Laut AS dalam dua jenis, yaitu yang berawak dan tidak berawak. Jet tempur ini akan memiliki inlet supersonik yang mengingatkan kita pada F-35 Joint Strike Fighter (JSF).
Konsep Boeing untuk F/A-XX juga akan melengkapi pesawat ini dengan canard. Minimnya permukaan ekor (tail) menunjukkan pesawat tersebut akan dioptimalkan untuk semua aspek broadband siluman, yang nantinya akan diperlukan untuk operasi-operasi tempur yang paling menantang.
Di dalam catatan Boeing, versi berawak dari Boeing F/A-XX ini adalah penempatan visibilitas cockpit-rearward tanpa bantuan alat sensor yang mirip dengan F-35, yang didistribusikan oleh sistem aperture dari enam kamera inframerah.
Konsep Boeing F/A-XX merupakan jawaban atas permintaan Angkatan Laut AS pada April 2012 lalu yang meminta pengganti untuk Boeing F/A-18E/F Super Hornet dan armada EA-18G Growler pada tahun 2030. Armada Super Hornet Angkatan Laut AS diperkirakan akan mencapai batas pemakaian 9000 jam terbang pada tahun tersebut. Dari beberapa pabrikan jet tempur AS, hanya Boeing yang berminat pada program ini.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminta masukan industri dan kandidat solusi untuk pesawat yang berbasis CVN (nuclear-powered Aircraft carrier / kapal induk bertenaga nuklir) guna memberikan supremasi udara dengan kemampuan serangan multi-fungsi di area yang anti-akses / berbahaya," Angkatan Laut AS menyatakan. "Misi utama meliputi dan tidak terbatas pada, air warfare, strike warfare, surface warfare dan dukungan udara (close air support / CAS)."
Para petinggi Angkatan Laut AS mengatakan bahwa mereka sangat mengharapakan desain F/A-XX baru ini akan meningkatkan jangkauan dan kinerja yang jauh lebih unggul dari semua pesawat taktis yang ada saat ini. Selain akan menggantikan Super Hornet, F/A-XX ini juga direncanakan untuk menggantikan armada F-22 Raptor Angkatan Udara AS.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar