Penulis: Adityo Nugroho
Jakarta, JMOL ** Dalam acara Lomba Tembak Antar-Wartawan yang diselenggarakan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta (6/5), Kapuspen TNI Mayjen (TNI) Fuad Basya dalam konferensi persnya menyampaikan dalam waktu dekat TNI akan mengadakan latihan gabungan di Situbondo, Jawa Timur.
“Sekitar bulan September tahun ini, TNI akan mengadakan Latgab di Situbondo,” ujar Fuad.
Menurutnya, Latgab tersebut akan dihadiri Presiden SBY di akhir masa jabatannya sebagai Presiden menurut konstitusi.
“Latgab ini akan disaksikan oleh Presiden SBY di akhir masa jabatannya sebagai Presiden, karena menurut konstitusi yang berlaku tidak mungkin nanti Presidennya SBY lagi,” katanya.
Rencananya, Latgab akan diikuti tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Latgab sudah menjadi agenda TNI jauh-jauh hari. Perwira tinggi bintang dua ini menjelaskan, Latgab bukan dimaksudkan menghadapi Pilpres 2014. Menghadapi Pemilu, TNI menyiapkan bantuan kepada Polri dalam pengamanan Pemilu.
“Kami sudah turunkan 30 ribu personel untuk membantu Polri dalam pengamanan Pemilu. Kalau nanti menemukan personel TNI saat pengamanan Pemilu silakan tanya ke Polda masing-masing karena itu sudah menjadi urusan Polri,” tutur Fuad.
TNI juga sudah memetakan daerah-daerah rawan konflik menurut data-data intelijen menjelang Pilpres 2014. Ketika ditanya daerah mana saja yang rawan konflik, Kapuspen enggan memberikan jawaban karena ini terkait strategi TNI yang bersifat rahasia.
“Kami sudah petakan daerah-daerah yang rawan konflik menurut perspektif kami. Jadi belum tentu daerah rawan konflik menurut TNI dan menurut masyarakat sama, dan itu sudah menjadi bagian dari strategi kami yang bersifat rahasia,” ucap mantan staf ahli Panglima TNI tersebut.
Kapuspen didampingi Kadispenal Kolonel M. Simorangkir dan Kadispenau Marsma Hadi.
0 komentar:
Posting Komentar