Select Language

Senin, 19 Mei 2014

Nuning Kertopati: Bangsa Indonesia Punya Pesawat CN 235

Nuning Kertopati: Bangsa Indonesia Punya Pesawat CN 235
ISTIMEWA
Politisi perempuan Partai Hanura Nuning Kertopati (berbaju merah) 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Hanura Susaningtyas Kertopati mengungkap, bangsa Indonesia haruslah bangga dengan hasil karya anak bangsa. Pesawat CN 235 yang kini, telah dilengkapi  alat surveylance kemaritiman yang canggih.
Pernyataan politisi perempuan yang biasa disapa Mba Nuning setelah menghadiri  acara serah terima pesawat CN 235-220 MPA No. Lambung P 861 dan Gelar Alat Utama Sistem Senjata TNI AL di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Rabu (12/3/2014) kemarin.
Dalam acara ini, juga dihadiri oleh Menhan Prof. Purnomo Yusgiantoro, Kasal Laksamana DR. Marsetio,Panglima TNI Jenderal Moeldoko,Wamenhan Sjafrie Sjamsudin,Menkominfo,Tifatul Sembiring, Ketua Komisi I Mahfuddz Siddik.

"Kita boleh bangga dengan hasil karya anak bangsa Pesawat CN 235 yang telah dilengkapi dengan alat surveylance kemaritiman yang canggih. Gelar Alutsista TNI AL  juga menandakan kita memiliki komitmen untuk membangun sistem pertahananan laut bervisi kemaritiman yang mumpuni," ujarnya Kamis (13/3/2014). 
Ia berharap renstra pertahanan memiliki konsistensi untuk terus meningkatkan kemampuan SDM Prajurit TNI dan kelengkapan amunisi  Alut Sista. Selain itu, sistem pemeliharaan yang baik, siapapun yang akan membangun negara ini.
Dalam kesempatan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, penambahan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan, bukan karena Indonesia ingin berperang.
"Kita tidak ingin perang. Namun, jika harus bertempur dan mempertahankan kedaulatan, kita siap. Kekuatan TNI AL kita bertambah lagi," kata Presiden Yudhoyono di sela-sela melakukan peninjauan alutsista dan demo kekuatan persenjataan TNI Angkatan Laut di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur
Untuk Korps Marinir TNI AL telah datang 54 tank amfibi jenis BMP-3F, satu BREM-L (Tank Recovery), 15 Panser LVT 7 A1 (Landing Vehicle Tank), dua pesawat CN 235-220 MPA (Maritime Patrol Aircraft), empat pesawat latih Bonanza G-36, dan tiga helikopter Bell-412 EP.
TNI AL, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, akan diperkuat oleh tiga pesawat CN-235 MPA, 11 unit helikopter Anti-Kapal Selam (AKS) yang dilengkapi dipping sonar dan torpedo, lima unit panser BTR-4, dan satu baterai Multiple Launch Rocket System (MLRS).
Dalam kesempatan itu, selain melakukan peninjauan dan menyapa para prajurit, Presiden SBY juga menyaksikan demo kekuatan alutsista TNIAngkatan Laut,
Antara lain demo penyebaran ranjau dari pesawat udara patroli maritim Umar 623 TNI Angkatan Laut, demo penembakan roket RBU dari Kapal Republik Indonesia (KRI) dengan nomor lambung 385 dan 381.
Kemudian, demo peperangan antikapal selam oleh KRI dengan menggunakan helikopter Anti-Kapal Selam, demo pembebasan pembajakan kapal oleh Komando Pasukan Katak dan Intai Amfibi dengan metode Visit Board Search and Seizure (VBSS), Sailing Pass Kapal TNI Angkatan Laut, dan Flying Pass pesawat udara dan helikopter TNI Angkatan Laut.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner