Select Language

Minggu, 25 Mei 2014

Latihan Gabungan China dan Rusia Siap Hadapi Amerika

china dan rusia
Latihan Gabungan China dan Rusia
China dan Rusia telah memamerkan kekuatan militer mereka di Laut China Timur. Hal itu dilakukan saat presiden Rusia, Vladimir Putin berkunjung di China yang sebelumnya telah menghendaki akan adanya latihan militer gabungan.
Sekitar 14 kapal militer milik China dan Rusia melakukan latihan militer selama satu minggu (sebagaimana direncanakan sebelumnya) di Laut China Timur.
Tidak hanya latihan bersama, namun pejabat kedua Negara tersebut juga membicarakan kesepakatan yang sempat tertunda tentang ekspor gas alam dari Rusia ke China.
Kedua negara tersebut saat ini sedang berusaha membangun hubungan yang semakin dekat untuk menghadapi kritik berbagai barat dan terkait masalah sengketa teritorial.
Saat ini, hubungan Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sudah menegang dalam beberapa bulan terakhir, terutama terkait perebutan wilayah Krimea antara Rusia dan Ukraina yang pada akhirnya lebih dimenangkan pihak Rusia. Di waktu yang hampir bersamaan, China juga sedang mengalami sengketa teritorial Negara dengan tetangganya yakni Jepang, Vietnam, dan Filipina.
Keeratan hubungan kedua Negara tersebut tak lepas dari ikatan ideologi komunis yang mendominasi kedua Negara tersebut. Sehingga tak heran kedua negara besar tersebut terlihat akur di saat dunia mengecam mereka. Bahkan keduanya tetap akan bersekutu seandainya Eropa dan Amerika mengancam mereka terkait kebijakan kedua belah pihak.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner