Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia saat berjabat tangan dengan DR. Marno Kastowo, M.E., A.K dari Pusdiklatwas Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) di Mabesau Cilangkap, Jumat (16/5). Foto : Dispenau
|
Undang – undang di bidang keuangan membawa implikasi perlunya sistem pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan transparan. Hal ini baru dapat dicapai jika semua tingkat pimpinan dapat mengendalikan keseluruhan kegiatannya di instansi masing – masing. Penyelenggaraan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan pertanggungjawaban harus dilaksanakan secara tertib, terkendali, serta efektif dan efisien.
Demikian pernyataan Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia dihadapan pejabat TNI AU strata kolonel keatas se-Jakarta yang menghadiri acara coffee morning di Mabesau Jum’at (16/5). Kegiatan tersebut diisi dengan paparan mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang sampaikan oleh DR. Marno Kastowo, M.E., A.K
Dikatakan, dibutuhkan suatu sistem guna dapat memberikan keyakinan yang memadai, agar tujuan dari suatu instansi dapat tercapai secara efisien dan efektif dapat memberikan laporan pengelolaan keuangan negara secara andal termasuk mengamankan aset negara serta mendorong ketaatan terhadap peraturan perundangan. Untuk itu, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang dalam penerapannya harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, sifat dan tugas, serta fungsi dari masing – masing instansi.
”Penerapan SPIP di lingkungan Angkatan Udara sangat diperlukan dengan tujuan agar dapat mendorong terciptanya reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Namun demikian, dalam penerapan dan penyelenggaraannya harus disesuaikan dengan karakteristik TNI AU yang memiliki fungsi, sifat, tujuan, serta kompleksitas termasuk resiko – resiko yang dihadapi”, tegas Kasau.
Menurut DR. Marno Kastowo, M.E., A.K dari Pusdiklatwas Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) setiap instansi membutuhkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pengendalian dilakukan untuk meminimalisir risiko yang akan dihadapi instansi. Pemimpin harus menguasai konsep pengendalian sebagai salah satu hal penting dalam mencapai tujuan instansi, dengan cara mengimplementasikan berupa tujuan instansi yang jelas, adanya komitmen, analisis resiko, kegiatan pengendalian, informasi komunikasi, monitoring, dan lingkungan pengendalian.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakasau Marsdya TNI Sunaryo, Irjenau Marsda TNI JFP. Sitompul, Asrena Kasau Marsda TNI Mawardi, Aspam Kasau Marsda TNI Zulhasymi, Asops Kasau Marsda TNI Bagus Puruhito, Aslog Kasau Marsda TNI IB Anom, Pangkoopsau I Marsda TNI M. Syaugi, Dankoharmatau Marsda TNI Sumarno, Danseskoau Marsda TNI Sudipo Handoyo, serta pejabat TNI AU lainnya berpangkat Kolonel keatas.
0 komentar:
Posting Komentar