Kunjungan Putra Mahkota Brunei Darussalam ini merupakan langkah awal untuk menjalin persahabatan dan kerjasama antara dua negara
Bandung ☆ Putra mahkota Brunei Darussalam, Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Jenderal Pengiran Muda Haji Al-Muhtadee Billah Ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah mengunjungi PT Pindad (Persero) pada tanggal 6 Mei 2014. Tujuan kunjungan Putra Mahkota Brunei Darussalam kali ini adalah untuk meninjau fasilitas produksi PT Pindad (Persero) sebagai tindak lanjut ketertarikan pihak Brunei Darussalam akan produk alat utama sistem senjata yang diproduksi PT Pindad (Persero) setelah partisipasi PT Pindad (Persero) dalam Brunei International Defence Expo (BRIDEX) bulan Februari lalu.
Putra Mahkota Brunei Darussalam akan mengunjungi beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero) seperti Divisi Senjata dengan berbagai macam produk senjata andalan seperti Senapan Serbu, Senapan Runduk, dan Senjata Genggam. Selain itu, Putra Mahkota akan mengunjungi Divisi Kendaraan Khusus dengan produk-produk andalan seperti Kendaraan Tempur Panser 6x6 Anoa dan Kendaraan Taktis 4x4 Komodo. Putra Mahkota juga mencoba performa produk-produk alutsista kebanggaan PT Pindad (Persero) ini secara langsung.
Secara khusus, kunjungan Putra Mahkota ke PT Pindad (Persero) adalah untuk melihat secara langsung salah satu produk kendaraan khusus, yaitu Kendaraan Taktis 4x4 Komodo tipe Intai. Produk kendaraan ini memiliki body yang tidak terlalu besar namun dapat bergerak lincah di medan perang, sehingga cocok sebagai kendaraan intai dan komando. Kendaraan ini menggunakan mesin diesel berkekuatan 215 HP dengan kapasitas maksimum 4700 cc. Kendaraan taktis ini dilengkapi dengan badan kendaraan yang dapat menahan munisi hingga 7,62 mm ball dari jarak 10 m. Selain itu, untuk melengkapi persenjataan, kendaraan ini dapat dilengkapi dengan Remote Control Weapon System (RCWS) atau senjata lain sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kendaraan ini dilengkapi dengan rigid axle yang sangat baik untuk menghadapi medan off-road. Heavy duty coil spring suspension juga menambah kemampuan kendaraan ini untuk bermanuver di medan perang.
Kendaraan taktis 4x4 Komodo tipe Intai ini berfungsi untuk pengintaian kavaleri atau operasi infanteri. Kendaraan intai dapat digunakan sebagai kendaraan untuk membaca keadaan peperangan dengan mengintai kondisi lawan seperti kekuatan, jumlah, dan kemampuan perang yang digunakan pihak musuh kemudian melaporkannya kepada komandan pasukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Kunjungan Putra Mahkota Brunei Darussalam ini merupakan langkah awal untuk menjalin persahabatan dan kerjasama antara dua negara, Indonesia dan Brunei Darussalam. Semoga saja, kunjungan dapat menghasilkan hal yang menguntungkan bagi kedua pihak di masa yang akan datang.
BANDUNG, 5 MEI 2014
PT PINDAD (PERSERO)
DEPARTEMEN HUMAS DAN HUKUM
★ BUMN
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
Mei
(189)
- Menyimpul Badai: WE ARE INDONESIA(N)
- Industri Roket dan Rudal Indonesia Prancis
- Jaga Perbatasan dan Terus Perkuat Alutsista
- AASAM 2014, TNI AD Jagonya
- Pesawat Tempur Sukhoi Su-30 Flanker
- Alutsista Andalan Buatan Anak Negeri
- PATROLI JARAK JAUH
- Angkatan Laut Tambah 16 Helikopter Baru
- Melesetnya Target Produksi Migas Bikin APBN Tambah...
- Menteri Terguling: Kudeta Militer Bencana bagi Tha...
- Indonesia Butuh Presiden Visioner Teknokrat
- Era Baru Kontrol Udara Batam dan Natuna
- MEF TNI AU 2010 – 2024
- Indonesia – Rusia Kerjasama Luncurkan Roket
- Upaya Tiongkok Kuasai Laut Negara Tetangga
- KASAU : MISSION FIRST, SAFETY ALWAYS
- F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman Buatan AS
- Sejumlah Negara Kecam Kudeta Militer Thailand
- "Wacana Wamil, Itu Komponen Cadangan"
- Latihan Gabungan TNI telan biaya Rp 30 miliar
- Panglima TNI pimpin apel kesiapan pasukan Latgab T...
- Kelas Kirov, Kapal Perang Besar dan Menakutkan dar...
- Tank Leopard Milik TNI Tak Diturunkan dalam Latiha...
- Penandatanganan MoU Pembangunan Pabrik Propelan Me...
- Pasmar-1 Gelar Kesiapan Latihan Parsial Latgab TNI...
- Putra Mahkota Brunei Jajal Rantis dan Senapan Ss 2...
- KRI Sultan Thaha Syaefuddin-376 Latihan Passage Ex...
- DUA PESAWAT BARU CN 295 KEMBALI PERKUAT LANUD HALI...
- SKADRON UDARA 1 BERSIHKAN ALUTSISTA
- AS Kirim Kapal Perang Lagi ke Laut Hitam
- Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon
- China & Rusia Pamer Kekuatan Militer
- TNI kirim kapal perang cek mercusuar Malaysia di S...
- Garda Wibawa, Uji Nyali dan Uji Tempur
- Taiwan Adakan Pelatihan Perang Komputer Hadapi Ser...
- 15.108 Prajurit Terlibat Latgab TNI
- Layner, Rudal Balistik Baru Kapal Selam Rusia
- Rusia Akhiri Latihan Militer di Perbatasan Ukraina
- N-219 Bakal Jadi Pesawat Buatan Indonesia Pertama ...
- Perusahaan Habibie Kantongi Pesanan 125 Pesawat R80
- Presiden SBY: Pendidikan Cara Terbaik Berantas Kem...
- Konsumsi BBM 2015 Diperkirakan 50 Juta Kiloliter
- Pemerintah Lelang 21 Blok Migas
- Latihan Gabungan China dan Rusia Siap Hadapi Amerika
- Ke Manila, SBY Bahas Isu ‘Hangat’ Indonesia-Filiphina
- SBY : Indonesia Adalah Negara Sekuler, Bukan Negar...
- Demokrasi Sebagai Alat Hegemoni Barat
- Amerika Permainkan Nyawa Manusia
- Soal Cina, Indonesia Wajib Tiru Vietnam
- Mahathir Mohamad: CIA Tahu Lokasi Malaysia Airlines
- Pesawat Tempur Mikoyan MiG-29 Fulcrum
- TNI AL Perlu Diperkuat untuk Jaga Eksistensi Laut ...
- Armada AL Baltik Rusia Adakan Operasi Pelatihan Pe...
- Amerika Jual Senjata ke Irak 1 Miliar Dollar AS
- Investor Heran, Proyek Panas Bumi di RI Banyak Dip...
- Angkut Menhan, Pesawat Militer Laos Jatuh
- Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 Flanker
- Skenario Latihan Gabungan TNI 2014
- Malaysia Langgar Tapal Batas Lagi?
- Strategi Gerilya Udara: Membawa Perang Asymmetric ...
- Meiditomo Sutyarjoko, 25 Tahun Kerjakan 21 Proyek ...
- Panglima TNI Segera Bentuk Kogabwilhan
- Laut Tiongkok Selatan Memanas
- MAP of CONFLICT SERIES : Analisa Umum Pasifik (4)
- MH370 Kena Tembak Latihan Militer AS-Thailand?
- Menhan Resmikan Pabrik Ammonium Nitrat Ketiga
- China Dituding Lakukan Reklamasi di Laut China Sel...
- Korsel akan bubarkan korps penjaga pantai
- 94 pemberontak menyerah kepada militer Filipina
- Indonesia serukan komunikasi terkait Laut Tiongkok...
- Boko Haram ancam seluruh Afrika barat dan tengah
- Pertamina: PLTP bertambah 445 MW sampai 2018
- Pesawat Tempur EMB 314 Super Tucano
- TNI Waspadai Natuna ketimbang Ambalat
- Dan Narayana pun Menjawab
- PT DI Dapatkan ToT Pesawat CN 295
- Akhirnya,…Era Baru Alutsista Trimatra di Depan Mat...
- MAP of CONFLICT SERIES (3)
- Helikopter Tempur Black Hawk Dikendalikan Remote C...
- Taliban Luncurkan Serangan Roket ke Bandara Kabul
- Jet-jet tempur serang pangkalan Al-Shabaab Somalia
- Konvoi bantuan Arab tiba di Jalur Gaza
- 30 Perusahaan Garap Eksplorasi Minyak Blok Mentawai
- Menuju Latgab Pesta Purnama Purna
- Menengok Lebih Dekat Pabrik Bom Terbesar se-ASEAN ...
- Pesawat Tempur F-15 Eagle
- Inilah Pesawat Kepresidenan Korea Utara
- Pimpinan TNI AU Siap Tingkatkan Kemampuan Pengenda...
- Armada Baru Helikopter Presiden AS Berharga Rp 14 T
- ‘Drone’ Besutan BPPT Tingkatkan Durasi Terbang
- Mengenal Kapal Perang Pemukul Utama TNI AL
- AKSI MEMUKAU ENAM KAPAL PERANG UNSUR CTF 448 DALAM...
- Nuning Kertopati: Bangsa Indonesia Punya Pesawat C...
- TNI kirim 24 panser anoa ke Sudan
- Panglima Evaluasi Penempatan Tank di Perbatasan
- Panglima TNI Tak Menduga Reaksi Singapura Sekeras ...
- Panglima TNI Kunjungi Perbatasan Kalimantan Utara
- Rusia Tolak Pakai Dolas AS
- Pertamina Realisasikan Proyek Senilai USD 9 M
- Semen Indonesia Bakal Akuisisi Lagi Pabrik Semen d...
-
▼
Mei
(189)
Selasa, 06 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar