REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatseniuk mengatakan Rusia berupaya menghancurkan Ukraina dengan merekayasa bentrokan, ini termasuk kebakaran yang menewaskan 42 orang, kebanyakan aktivis pro-Rusia, di Odessa.
Seperti dilansir voanews.com, Senin (5/5), Yatseniuk mengunjungi Odessa, Ahad kemarin, dua hari setelah kebakaran maut di kota pelabuhan di bagian selatan Ukraina yang berpenduduk satu juta orang itu. Ia menuduh Moskow terlibat dalam provokasi yang direncanakan dengan baik terhadap pemerintah interim Ukraina.
Ukraina menyatakan akan melanjutkan serangan militernya terhadap laskar separatis pro-Rusia di Ukraina Timur, sementara Kremlin menyatakan menerima ribuan permintaan tolong dari daerah yang penduduknya berbahasa Rusia itu.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali sebuah menara televisi dan gedung-gedung pemerintah dari pemberontak di Kramatorsk, kota di dekat Slovyansk, kubu pertahanan laskar pro-Rusia.
Ukraina menyatakan akan melanjutkan serangan militernya terhadap laskar separatis pro-Rusia di Ukraina Timur, sementara Kremlin menyatakan menerima ribuan permintaan tolong dari daerah yang penduduknya berbahasa Rusia itu.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali sebuah menara televisi dan gedung-gedung pemerintah dari pemberontak di Kramatorsk, kota di dekat Slovyansk, kubu pertahanan laskar pro-Rusia.
0 komentar:
Posting Komentar