23/02/2014 – Angkatan Udara Korea Selatan menyatakan ketertarikannya dengan konsep KFX twin engine, sebagai pesawat yang akan dibangun Korea Selatan. Disain dari pesawat twin engine,memungkinkan untuk ditingkatkan kemampuan tempurnya di kemudian hari dan sesuai dengan visi budget jangka panjang Korea Selatan.
Pro kontra sempat terjadi ketika KAI mengusulkan konsep single engine C501, bekerjasama dengan Lockheed Martin dengan untuk mengembangkan T-50. Namun setelah melalui perdebatan cukup panjang, ROKAF menunjukkan posisinya, mendukung pengembangan KFX/IFX twin engine C-103, untuk dikembangkan kemampuan tempurnya.
Indonesia pun mengandalkan pengembangan KFX / IFX ini, dan menyumbang 20 persen pendanaannya. Namun di tengah tersendat dan molornya pembangunan KFX/IFX, Saab Swedia menawarkan pesawat tempur Gripen NG dengan opsi tambahan, ToT 100 persen bagi Indonesia.
Lalu apa kira kira langkah yang diambil Indonesia, untuk proyeksi Angkatan Udaranya dalam 10 – 15 tahun ke depan, di saata konflik dan situasi di Asia Tenggara dan sekitarnya semakin memanas.
0 komentar:
Posting Komentar