Select Language

Rabu, 19 Maret 2014

Di Surabaya, pasukan TNI AL pamer Alutsista modern di depan SBY

Di Surabaya, pasukan TNI AL pamer Alutsista modern di depan SBY
Alutsista TNI AL baru di Surabaya. ©2014 Merdeka.com/Andriansyah
Merdeka.com - Pasukan TNI AL unjuk kekuatan alat utama sistem 
persenjataan (Alutsista) di hadapan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono (SBY), Rabu (12/3). Gelar kekuatan terlengkap dan 
terbesar, serta modern itu dilaksanakan di Dermaga Madura 
Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Ujung Surabaya, 
Jawa Timur.

Gelar kekuatan Alutsista itu terdiri dari, 68 unit kapal perang berbagai 

jenis seperti kapal selam, kapal tanker, Fregat, Korvet, kapal cepat 
rudal, landing platform dock (LPD), kapal ranjau (buru ranjau dan 
penyapu ranjau), fast patrol boat (FPB), landing ship tank (LST), kapal 
patroli cepat, tunda samudera (TS), kapal angkatan laut (KAL), 
Combat Boat dan Sea Raider.

Kemudian 14 unit pesawat udara antara lain, Heli NBell 412 dan 

NBO 105, serta CN 235, Casa NC 212 dan Bonanza. Selain itu, para 
prajurit AL Koarmatim ini, juga menampilkan 78 unsur kekuatan Marinir 
yang terdiri dari Tank BMP 3F, Tank LVT 7A 1, Roket Multilaras 
RM 70 Grad, Tatra (truk pengangkut amunisi), Opleger (truk pengangkut 
tank), Taifib dan Denjaka serta perlengkapannya.

Terakhir adalah gelar peralatan material khusus dan peluru kendali yang 

terdiri dari Diver Propulasion Device, Sea BOBS 414, Cheetah, alat
penjinak bahan peledak, alat selam, peralatan PARA, pasukan khusus 
TNI AL dan perlengkapannya, Rudal Yakhont, Torpedo SUT dan Trailer.

Selain Presiden SBY, turut hadir di acara peninjauan dan gelar kekuatan 

Alutsista  TNI AL tersebut, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Panglima TNI, Jendral TNI Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral 
TNI Budiman, Kepala  Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio dan 
Kepala Staf Angkatan Udara,  Marsekal TNI I B Putu Dunia. Selain itu, hadir 
pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan anggota 
Komisi I DPR.

"Alutsista yang digelar ini merupakan peralatan baru hasil pengadaan 

program  pembangunan kekuatan matra laut periode Rencana Strategis 
(Restra) 2005-2009  dan 2010-2014," kataPurnomo Yusgiantoro dalam 
keterangan pers-nya sebelum acara digelar.

Gelar kekuatan modernisasi Alutsista TNI AL ini, lanjut dia, merupakan 

akuntabilitas  kepada seluruh rakyat tentang pembangunan kekuatan TNI AL 
selama ini. "Selain itu,  gelar kekutan tersebut juga bertujuan untuk 
mewujudkan pencapaian pembangunan  kekuatan Alutsista sesuai dengan 
Restra pembangunan kekuatan TNI AL sampai 2014."

"Dan melalui gelar modernisasi Alutsista, TNI AL siap mewujudkan kekuatan 

pasukan andal dan disegani serta berkelas dunia," sambung dia.

Menurut Purnomo, dalam kesempatan itu, PT Dirgantara Indonesia juga 

telah  menyerahkan satu unit pesawat CN 235-220 MPA (Maritime Patrol 
Aircraft) kepada  Kementerian Pertahanan yang kemudian diserahkan kepada 
TNI AL melalui Mabes TNI untuk dioperasionalkan.

"Ini merupakan pelaksanaan kontrak yang ditandatangani tanggal 11 Desember 

2009  dengan total nilai kontrak sekitar 80 juta USD. Pesawat CN 235-220 MPA 
ini menjadi bagian pusat penerbangan TNI AL," ujarnya.
[mtf]

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner