Select Language

Minggu, 30 Maret 2014

Rusia "Akuisisi" Crimera, IMF Bantu Ukraina USD14,18 M

Ilustrasi. (Foto: Okezone)Ilustrasi. (Foto: Okezone)WASHINGTON - Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/IMF) menilai situasi ekonomi dan program reformasi ekonomi pemerintah Ukraina telah sesuai dengan anjuran IMF. Karenanya, IMF sepakat untuk memberikan dana bantuan sebesar USD14,18 miliar.

Kepala IMF untuk Ukraina, Nikolay Gueorguiev, menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan otoritas Ukraina pada program reformasi ekonomi yang dapat didukung oleh Stand-By Arrangement (SBA) dengan IMF. Karenanya, komunitas internasional akan memberikan dukungan finansial sejumlah USD27 miliar selama dua tahun ke depan. 

Dari jumlah ini , bantuan dari IMF akan berkisar antara USD14,18 miliar, dengan jumlah yang tepat akan ditentukan setelah semua dukungan bilateral dan multilateral dicatat .
 
"Kesepakatan dicapai dengan pihak berwenang karena tunduk pada persetujuan oleh manajemen IMF dan Dewan Eksekutif. Pertimbangan oleh Badan Eksekutif diharapkan selesai pada April," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/3/2014).

Menurutnya, gejolak ekonomi dan politik yang intens, baik dengan Rusia maupun di dalam negeri, selama beberapa bulan terakhir, Ukraina akhirnya telah mencapai stabilitas. Meski demikian, Ukraina masih menghadapi tantangan yang sulit, mengingat salah satu wilayahnya, Crimera, memilih bergabung dengan Rusia. 

"Untuk melindungi cadangan devisa dan overvaluation, Bank Nasional Ukraina (NBU) telah membuat nilai tukar pada Februari melemah. Tindakan dilaksanakan pada Februari dan Maret, guna membantu menstabilkan pasar keuangan dan memastikan bahwa anggaran kritis telah terpenuhi," katanya. 

"Meskipun demikian, prospek ekonomi tetap sulit, dengan ekonomi jatuh kembali ke dalam resesi. Dengan tidak adanya akses pasar saat ini, pembayaran utang luar negeri yang besar akan sulit dilakukan," tuturnya.

Seperti diketahui, Crimera merupakan pusat hub gas antara Rusia dengan Eropa. Namun, agresi yang dilakukan Rusia membuat Crimera memilih untuk bergabung dengan Rusia.

Nikolay melihat, ketidakseimbangan makroekonomi Ukraina tetap berada di jaluar yang tidak berkelanjutan, dan nilai tukar dipatok terlalu tinggi membuat defisit transaksi berjalan naik lebih dari 9 persen dari PDB, dan kurangnya daya saing menyebabkan stagnasi ekspor dan PDB.
(mrt)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner