Select Language

Jumat, 29 Agustus 2014

Thanksgiving AS di Banyuwangi

Prajurit U.S. Army menyantap makanan Thanksgiving  di Pos Penjagaan Cherkatah, Khowst, Afghanistan, Nov. 26, 2009.
Prajurit U.S. Army menyantap makanan Thanksgiving di Pos Penjagaan Cherkatah, Khowst, Afghanistan, 26 Nov 2009.
Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi akan menjadi tempat perayaan Thanksgiving Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Acara yang akan dihelat pada Kamis 20 November 2014 tersebut rencananya dihadiri langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake.
Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F Monserrate saat mengunjungi kantor Pemkab Banyuwangi menyatakan, berbagai inovasi di Banyuwangi membuat pihaknya tertarik menggelar Thanksgiving di kabupaten berjuluk ‘The Sunrise of Java’ tersebut.
“Setiap ke Banyuwangi pasti ada perkembangan dan hal-hal baru. Itu mencerminkan kalau daerah ini penuh inovasi. Maka kami pun berencana menggelar Thanksgiving di sini,” kata Joaquin saat jamuan makan malam di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (25/08/2014).
Banyuwangi dianggap sudah bukan kota asing lagi bagi Joaquin. Selama ini kerja sama di sejumlah bidang telah dijalin seperti di bidang pendidikan. Amerika Serikat telah menempatkan lima orang pengajar yang disebar di sejumlah sekolah di Banyuwangi, seperti di Kecamatan Glenmore, Cluring, dan Srono.
“Saya merasa pas dengan Banyuwangi. Perayaan Independence Day (Hari Kemerdekaan AS) di Surabaya beberapa waktu, Bupati Banyuwangi saat kami undang juga datang,” kata Joaquin.
Bupati Anas menambahkan, kedatangan Konsul Jenderal AS tersebut untuk membahas masalah teknis perayaan Thanksgiving yang akan digelar di Banyuwangi. “Akan digelar 20 November mendatang. Ini kesempatan bagi Banyuwangi untuk mempromosikan diri. Karena yang datang diperkirakan banyak orang hebat, ada duta besar hingga alumnus-alumnus pendidikan AS. Itu bakal jadi saluran bagi Banyuwangi untuk promo wisata. Ujung-ujungnya jelas, yaitu menggerakkan ekonomi lokal demi peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat,” tegas Anas.
Pada perayaan Thanksgiving di Banyuwangi, para diplomat AS akan memasak kalkun bersama pada pagi hari tanggal 20 November. Setelah itu, malamnya akan makan bersama. Masyarakat ikut merayakan dengan turut membantu memasak. Sejumlah panganan lokal khas Banyuwangi juga akan dihidangkan, termasuk buah lokal unggulan dan kopi.
Thanksgiving sendiri adalah tradisi masyarakat AS untuk mengucap rasa syukur. Di AS, Thanksgiving ditetapkan sebagai libur nasional. Thanksgiving jatuh setiap Kamis pekan keempat November. Tradisi ini bisa disebut sebagai lebarannya orang AS di mana semua pihak bergembira. Tradisi ini telah dimulai sejak abad 17. (detik.com).

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner