Select Language

Kamis, 28 Agustus 2014

KRI Tombak 629 buatan PT PAL perkuat alutsista TNI AL

KRI Tombak 629 buatan PT PAL perkuat alutsista TNI AL

Merdeka.com - TNI AL kembali memperkuat kekuatan armada lautnya untuk mengamankan wilayah NKRI. Hari ini Rabu (27/8), disaksikan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, TNI AL menerima Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M dari PT PAL Indonesia (Persero), sebagai pelengkap Alutsista TNI AL.

Hadir dalam upacara serah terima kapal kedua yang diberi nama KRI Tombak 629 dari PT PAL Indonesia kepada TNI AL itu, selain menteri pertahanan, juga hadir Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio, Kasum TNI serta pejabat-pejabat Kem BUMN, Kemhan, dan Pati TNI AL.

Menurut Laksamana Pertama TNI, Manahan Simorangkir, KRI Tombak 629 ini, merupakan Kapal Cepat Rudal kedua hasil dari pengembangan Kapal Patroli Cepat (FPB-57), yang telah dibuat oleh PT PAL Indonesia, sebagai BUMN yang diberikan amanat oleh Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012.

"KCR 60 meter yang sebelumnya sudah diserahkan PT PAL adalah KRI Sampari 628 pada Mei lalu, kemudian yang kedua adalah KRI Tombak 629, yang diserahkan hari ini (27/8). Untuk selanjutnya, KCR 60 meter yang ketiga dengan nomor pembangunan W000275 akan diserahkan pada medio September mendatang," katanya disela upacara serah terima yang digelar di Pangkalan Armada Timur TNI AL, Surabaya, Jawa Timur.

Kapal KCR 60 meter itu sendiri, dibuat sejak 13 Februari tahun 2013 lalu, dan didesain dengan kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam menempati posisi tembak, dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balik lawan serta memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca.

Kapal ini juga sudah lulus uji coba dalam Sea Trail oleh Dinas Material Angkatan Laut. Sedangkan nama KRI Tombak, diambil dari salah satu nama senjata tradisional rakyat Jawa, sehingga kapal juga dibentuk runcing seperti tombak.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro berharap, KRI Tombak 629, untuk ke depannya bisa membantu pasukan untuk menjaga NKRI dari serangan asing. "Kapal ini dibuat dengan uang rakyat melalui APBN. Saya harap para awak kapal KRI Tombak bisa melaksanakan tugasnya," harap dia.

Nantinya, lanjut Purnomo, dalam waktu dekat akan ada penyerahan kapal buatan anak negeri lagi, yakni KRI Halasan 630 yang kini masih dalam proses penyelesaian. "Kita tunggu nanti, penyerahan kapal berikutnya," tandas Purnomo.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner