Rusia tempatkan tentaranya di Krimea dan sepanjang perbatasan timur Ukraina menyusul referendum Krimea yang memisahkan semenanjung ini dari Ukraina (Reuters)
Kiev (ANTARA News) - Angkatan bersenjata Ukraina siaga penuh menghadapi kemungkinan serangan Rusia, kata penjabat presiden Ukraina, Rabu, seraya menegaskan kembali kekhawatiran terkait banyaknya tentara Rusia di perbatasan.
"Sekali lagi saya kembali pada bahaya Federasi Rusia memulai perang darat melawan Ukraina," kata Oleksander Turchinov dalam pertemuan para gubernur di Kiev seperti dikutip Interfax-Ukraina.
"Angkatan bersenjata kami berada dalam kondisi siaga militer penuh," katanya seperti dikutip Reuters.
Rusia mengatakan tidak berencana menginvasi timur Ukraina setelah negara itu mencaplok Krimea Maret lalu, namun pernyataan Turchinov itu memperjelas bahwa pemerintahan Kiev yang pro-Barat tidak mempunyai alasan untuk mengurangi kesiagaan angkatan bersenjatanya.
Kiev menuduh Moskow mendalangi gerakan bersenjata di kawasan industri di timur oleh separatis berbahasa Rusia yang telah menguasai bangunan pemerintah yang sebagian besar tanpa mendapat perlawanan polisi.
0 komentar:
Posting Komentar