Jakarta ☆ Kelompok orang tak dikenal (OTK) bersenjata di Wutung, perbatasan RI dan Papua Nugini, terlibat baku tembak dengan TNI-Polri. KSAD Jenderal Budiman mengatakan bahwa personel TNI nanti boleh menembak untuk membela diri namun tak boleh dikejar.
"Tembakan hanya boleh di wilayah kita. Balas tembakan masih boleh, karena sifatnya pembelaan diri tapi tidak boleh dikejar," kata Jenderal Budiman saat ditanya tentang penembakan di perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Hal itu dikatakan dia di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). Menurut KSAD, saat ini potensi keributan di perbatasan dari Papua dan perbatasan lainnya diawasi dengan ketat.
"Kalau mereka masuk kemudian dia bersenjata lalu kita kejar, nggak masalah. Kemarin Pangdam meminta Panglima TNI untuk berkoordinasi, karena kemarin dia tembak di luar perbatasan, kita nggak bisa masuk ke wilayah itu," imbuh KSAD.
Sedangkan untuk kasus penembakan di perbatasan RI di Wutung pada Sabtu (5/4/2014) lalu, KSAD mengatakan Indonesia juga memakai jalur diplomatik.
"Pencarian pelaku masih kita komunikasikan secara diplomatik. Kita minta Panglima TNI untuk koordinasi dengan Kemenlu untuk masalah ini," tandas dia.
Kerusuhan di perbatasan Papua di Wutung dengan Papua Nugini terjadi di titik nol batas Tugu Perbatasan. Aksi tersebut terjadi pada pukul 06.00 WIT oleh sekitar 30 orang kelompok Mathias Wenda dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM melakukan aksi penembakan, pembakaran ban bekas hingga penurunan bendera Merah Putih dan pengibaran bendera bintang kejora.
Saat itu beberapa orang wartawan dari Jayapura akan melakukan perjalanan ke Vanimo (ibu kota Provinsi Sandoun, PNG) untuk meliput pelaksanaan Pemilu RI di negara tetangga tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol ARH Rikas Hidayatullah kepada detikcom, Sabtu (5/4/2014), membenarkan terjadinya aksi tersebut yang disebutnya merupakan provokasi.
"Kelompok GSP/B OPM berumlah 30 orang menurunkan Bendera Merah Putih di Pos Sekow Lintas Batas RI-PNG, kemudian mereka menaikkan bendera bintang kejora, membakar papan reklame," kata Rikas.
Kemudian pada pukul 09.30 WIT terjadi penembakan ke arah mercusuar atau tower perbatasan yang mengenai kaca tower tersebut. "Serpihan kaca melukai Serma Tugino, anggota unit intel Kodim 1701/JYP di bagian kepala, Kapolres kena serpihan kaca, anggota polisi tertembak di kaki," ungkap dia.
Sedangkan untuk penamanan Pemilu 2014 di Papua, TNI akan melakukan penjagaan 50 meter dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Untuk pengamanan kepolisian dan petugasnya, kita berjarak 50 meter dari tempat itu (TPS), harus pada posisi perkiraan timbul kerusuhan dan konflik," tuturnya.
★ detik
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
April
(155)
- Lockheed Martin memenangkan kontrak sensor M-TADS/...
- Serpihan pesawat tanpa awak ditemukan di Nusakamba...
- Anggota TNI yang Berjasa Tapi Berbuat Pidana Apaka...
- Pembentukan Armada Ketiga di Sorong
- Kapal Motor Cepat (KMC) Komando TNI AD
- Pengiriman tertunda dari Brasil, pesawat super tuc...
- Pemerintah tegaskan pertahankan ketentuan hak pili...
- Bill Gates kaji bangun PLTN di Indonesia
- Ukraina siaga diserang Rusia
- Kanada jatuhkan sanksi baru pada Rusia
- KRI Kapitan Patimura (371)
- TNI AL Pesan Kapal LCU dari PT Tesco Indomaritim
- TNI AD Siap Pinjamkan Kapal untuk Distribusi Logis...
- Natuna Diklaim Cina, TNI AL Kerahkan 30 Kapal Perang
- DPR: Peralatan Militer Indonesia Belum Dimodernisasi
- Sea Trial Perdana KRI Bung Tomo-357 Di Royal Navy ...
- TNI AL Tingkatkan Patroli di Indonesia Timur
- Integrated Armed Forces
- Tentang Putin, Ukraina dan Militer Rusia
- KRI Sultan Iskandar Muda (367)
- Ujian MEF II
- Jaga pesisir pantai, TNI AD pakai kapal buatan dal...
- Peletakan Lunas PKR “FRIGATE” PT. PAL
- HMS Ambush
- kapal selam I-15
- Kapal selam Virginia kelass (SSN-774)
- Juli: TNI AL Bentuk Armada Ketiga di Papua
- F-16 TNI AU Terbang Perdana di Langit Aceh
- Pencarian MH370 Ungkapkan Kelemahan Angkatan Laut ...
- Ontask Kedua, KRI Frans Kaisiepo Pimpin Kapal-kapa...
- Australia Tambah Lagi 58 Pesawat Tempur F-35
- Misil Udara ke Udara Paling Hebat di Dunia
- RM-70 multiple rocket launcher
- RPG 7
- Iran Kembangkan Versi Terbaru dari Rudal Sayyad
- Beberapa Jenis dan Fungsi Pesawat Tempur
- ELT dan Kotak Hitam Pada Pesawat Terbang
- Pesawat Tempur Tercepat
- PAK DA, Pesawat Pembom Strategis Baru Angkatan Uda...
- Indonesia Akan Dirikan Fasilitas Design Kapal Perang
- Kasad Luncurkan Kapal Cepat Produk TNI AD
- RENCANA PEMBUATAN STASIUN LUAR ANGKASA INDONESIA
- “BALANCE OF POWER” DAN KEKUATAN INTELIJEN KITA
- Su-35 Super Flanker Strong !
- Singapura ajak RI akhiri polemik Usman Harun
- AD Thailand Segera Impor Sistem Peluncur Roket China
- "Sniper" Inggris Tewaskan 6 Taliban dengan Satu Pe...
- Sebuah Pesawat Tanpa Awak Jatuh di Pulau Korea Sel...
- KRI Ki Hajar Dewantara (364)
- Fatah-Hamas bersatu, Israel tangguhkan perundingan...
- Israel serang Gaza setelah perjanjian penyatuan Pa...
- 72 tim bersaing dalam Kontes Robot Indonesia 2014
- SOLUSI PARPOL PERCEPAT KONVERSI ENERGI KE GAS BUMI
- PANGLIMA TNI DAN PANGAB FILIPINA PIMPIN SIDANG KE-...
- Frangible Bullet Made in Vicko ITS
- Perkembangan Senjata Serbu Bawah Air (SSBA)
- Kapal Trimaran Baru di DSA 2014
- Indonesia tertarik kapal selam “Amur-1650″
- Malaysia Brunei Incar Club Missile System Rusia
- Sukhoi TNI AU: Siap Tempur!
- Blunder Singapura Jilid Dua
- KRI Tanjung Nusanive (973)
- Lima Kapal Perang Indonesia Dikerahkan untuk Menca...
- Uji Coba Kendaraan dan Roket LAPAN di Garut Sukses
- Pengadaan Alutsista TNI Gagal, Komisi I DPR RI Ses...
- Militer Indonesia Menerima Medali Kehormatan "Prin...
- [Kisah Nyata] Serangan Udara Jepang yang Mengawali...
- Kekuatan Alutsista TNI 2014 Tidak Bisa Dianggap Re...
- Obama ke Korsel, Korut Siap Uji Nuklir Mereka
- AS kerahkan pasukan ke Polandia dan Baltik
- DOSEN PETRA CIPTAKAN BETON DARI LUMPUR LAPINDO
- ENGINEER PT.DI LULUS SEKBANG A-85 DIPROYEKSIKAN ME...
- LFX, PENGEMBANGAN PESAWAT TEMPUR INDONESIA YANG TE...
- JURAGAN SERAGAM MILITER
- MOBIL LISTRIK RI BARU DIPRODUKSI MASSAL 2025
- Pesawat R80 Lebih Efisien dari Airbus dan Boeing
- Apa Tujuan Pesawat Tempur Terbang Rendah di Atas K...
- SAAB JAS 39E Gripen, Proyeksi Pesawat Tempur Masa ...
- AS Tetap Upgrade F-16 dan F/A-18
- PERTAMINA DAPAT DUA TANKER BARU
- UNY KEMBANGKAN MOBIL FORMULA 'HYBRID'
- Bunga Pena dari Seberang, Sebuah Intermezo: SUMATE...
- ★ MAHASISWA PEMBUAT PELURU FRANGIBLE PERTAMA DI ASIA
- ★ BAKORKAMLA TAMBAH ENAM ARMADA KAPAL PATROLI
- KRI Banjarmasin Suguhkan Cita Rasa Tanah Air di Ti...
- TNI Tuding Ada Soal Usman-Harun Saat Media Singapu...
- ★ Keunggulan 'Transformer' dan Drone TNI AD-Univer...
- Soal Penembakan di Perbatasan Papua: Boleh Balas T...
- ★ TNI AD Akan Latihan Menembak dengan Laser
- ★ TNI AD Bikin Pesawat Tanpa Awak Super Drone
- ★ TNI AD Kembangkan Konversi BBM ke Gas
- Menyongsong Kogabwilhan
- Respon Cepat, Nilai Keunggulan Tentara
- Sudah Mulai Berdatangan
- Tak mau beli teknologi asing, TNI luncurkan Alutsi...
- [World News] Tiongkok pamerkan kapal induk baru pa...
- TNI AD akan Tingkatkan Dana Riset, Utamakan Person...
- ★ TNI AD Pamer 15 Alat Hasil Riset, Dari Drone Hin...
- [Foto] Sulap Menyulap Helikopter AKS
- 10 Korvet Terbaik di Dunia
-
▼
April
(155)
Selasa, 15 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar