Acara digelar pada Selasa (22/4/2014). Dalam siaran pers KBRI beijing, KSAL Laksmana Marsetio memperkenalkan KRI Banjarmasin sebagai kapal buatan PT PAL tahun 2006, yang saat ini menampung lebih dari 150 ABK termasuk 89 Taruna AL. Kedatangan KRI Banjarmasin di Qingdao adalah untuk mengikuti 14th Western Pacific Naval Symposium, 21 - 25 April 2014.
Marsetio berharap resepsi ini tidak hanya memperkuat networking Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan, namun juga memperkenalkan seni dan budaya Indonesia ke negara-negara lain di kawasan.
Resepsi dimeriahkan oleh atraksi kesenian yang dipersembahkan oleh para Taruna AL dan mahasiswa Indonesia di RRT. Para penari dengan kompak dan gesit menarikan Rampak Gendang, Tari Saman, Tari Lenggang Nyai serta Tari Kecak. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga turut berpartisipasi dengan menghadirkan atraksi Solo Batik Karnaval, yang laris menjadi obyek foto para undangan.
Selain itu, para undangan diajak untuk mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia seperti nasi goreng, sate, soto dan jajanan pasar. Ada juga wedang ronde dan mie bakso.
Udara sejuk kota Qingdao tidak mengurangi kemeriahan resepsi di KRI Banjarmasin. Acara ini justru membawa kehangatan tersendiri, sebagai salah satu simbol semakin eratnya persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, serta negara-negara lain di kawasan.
0 komentar:
Posting Komentar