Abu Dhabi - Ini berita besar untuk warga Uni Emirat Arab. Wakil Presiden yang juga Perdana Menteri Mohammed bin Rashid al-Maktoum telah mengumumkan bahwa wajib militer akan diberlakukan untuk semua laki-laki yang berusia antara 18 dan 30 tahun.
Laki-laki tanpa ijazah sekolah tinggi akan diwajibkan untuk mengikuti dinas militer dua tahun. Sedangkan lulusan SMA akan menjalani wajib militer sembilan bulan. Partisipasi perempuan dalam program ini bersifat pilihan.
Laki-laki tanpa ijazah sekolah tinggi akan diwajibkan untuk mengikuti dinas militer dua tahun. Sedangkan lulusan SMA akan menjalani wajib militer sembilan bulan. Partisipasi perempuan dalam program ini bersifat pilihan.
Al-Maktoum mengumumkan bahwa kekuatan militer UEA akan terdiri atas orang-orang yang telah menyelesaikan waktu mereka di angkatan bersenjata dan selesai mengikuti wajib militer.
Pelatihan terhadap peserta wajib militer ini akan mencakup latihan militer, dan beberapa di antaranya akan menerima pelatihan keamanan tambahan.
"Undang-undang baru menambah lapisan lain untuk kekuatan pertahanan nasional untuk lebih melindungi bangsa kita, mengamankan perbatasan (dan) mempertahankan apa yang sudah dicapai," kata al-Maktoum di halaman Twitter resminya, seperti dimuat ahlanlive.com, Senin, 20 Januari 2014.
November 2013 lalu, Qatar mengumumkan bahwa semua laki-laki berusia 18 sampai 35 tahun diharapkan untuk menjalani dinas militer selama empat bulan. Sedangkan lulusan perguruan tinggi akan menjalani wajib militer selama tiga bulan.
0 komentar:
Posting Komentar