Select Language

Rabu, 29 Januari 2014

Rakyat Papua Tidak Ingin Berpisah dari NKRI

Ilustrasi (Dok Okezone)Ilustrasi (Dok Okezone)BOGOR - Masyarakat Papua berkomitmen untuk tetap bersama NKRI dan tidak ingin memisahkan diri. Hal tersebut dilontarkan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi.
 
"Kalau ada keinginan Papua Barat merdeka, itu tidak ada sama sekali. Merdeka sekali untuk selamanya," kata Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/1/2014).
 
Ditempat yang sama, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengakui di wilayahnya masih ada sekelompok masyarakat bersenjata yang ingin mengacaukan keamanan dan membuat situasi tidak kondusif.
 
"Sekarang yang terjadi ini, sekelompok orang bersenjata yang menurut saya sebenarnya kriminal. Karena kelompok ini dengan berbagai tuntutan kebutuhan memegang senjata, dengan demikian saya anggap kriminal, bukan berjuang minta merdeka. Begitu dia lakukan penembakan, dia meminta tuntutan, ini kan saya anggap kriminal," bebernya.
 
Ia pun juga sudah melakukan koordinasi dan meminta Kapolda Papua untuk mengatasi sekelompok masyarakat bersenjata itu. "Saya sembilan bulan bertugas sebagai Gubernur Papua, sudah melaksanakan dan akan melaksanakan terus program perwakilan pemerintah pusat di daerah. Rekonsiliasi saya sudah lakukan beberapa daerah yang konflik bersenjata, konflik pilkada, sudah saya laksanakan, bertemu dengan yang berseberangan, saya sudah turun bertemu," tukasnya.
 
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menambahkan, pemerintah dengan tegas meminta agar kelompok bersenjata di Papua menghentikan aksinya. "Perintah pusat dan daerah mengimbau untuk menghentikan kekerasan yang saat ini masih terjadi di masyarakat," katanya.
 
Djoko mengimbau kelompok bersenjata tersebut agar menyerahkan diri dan kembali ditengah masyarakat. "Mereka yang angkat senjata di hutan-hutan untuk kembali ke kita, bukan hanya TNI dan Polri tetapi tugas kepala daerah untuk mengimbau mereka kembali ke pangkuan kita, bersama-sama dan membangun di daerahnya," tutup Djoko.
(ful)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner