Islam Times- Menteri luar negeri AS juga mengatakan, sejumlah negara telah membetalkan persetujuan yang sebelumnya disetujui oleh beberapa negara di sela-sela KTT G-20 di Rusia. Dalam pernyataan itu, Kerry menyebutnya dengan sebutan G-20.
|
John Kerry dan Menlu Saudi Saud al-Faisal serta menlu Palestina (PA) Riyad al-Malki di Embassy AS di Paris, September 8, 2013
Arab Saudi sangat setuju mendukung serangan militer pimpinan AS di Suriah dengan dugaan penggunaan senjata kimia di dekat Damaskus, kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
Kerry membuat pernyataan itu di Kedutaan Besar AS di Paris pada hari Ahad, 07/09/13, setelah ia mengadakan pertemuan dengan sembilan menteri luar negeri Arab dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Elaraby di ibukota Perancis, Paris.
Menteri luar negeri AS juga mengatakan, sejumlah negara telah membetalkan persetujuan yang sebelumnya disetujui oleh beberapa negara di sela-sela KTT G-20 di Rusia. Dalam pernyataan itu, Kerry menyebutnya dengan sebutan G-20.
Pada hari Jumat, Presiden AS Barack Obama menentang tekanan untuk membatalkan rencana perang melawan Suriah dan mengklaim, bahwa ia mendapat dukungan dari sembilan pemimpin G-20 untuk merespon penggunaan dugaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus bulan lalu.
Sepuluh negara G-20, termasuk Amerika Serikat ditambah Spanyol dilaporkan menandatangani pernyataan yang menuntut respon internasional yang kuat dan mendukung serangan militer terbatas terhadap Suriah.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Saudi Saud al-Faisal dan Arab Saudi sejak awal sudah menandatangani Pernyataan di G-20," kata Kerry pada hari Minggu , dan mendukung penuh serangan dan mensdesak secepatnya melakukan tindakan itu.
Diplomat tertinggi AS itu lebih lanjut mengatakan, dia tidak akan menyebutkan nama orang lain yang menandatangani pernyataan itu, dan menyebut bahwa mereka sepakat akan kembali dan membuat pengumuman mereka sendiri dalam waktu 24 jam. [IT/Onh/Ass]
0 komentar:
Posting Komentar