Select Language

Rabu, 11 September 2013

Maduro: "AS Gagal Runtuhkan Venezuela"

Islam Times- Maduro mengatakan, dia memiliki data lengkap mengenai orang-orang yang melakukan pertemuan di Gedung Putih dan berencana meruntuhkan pemerintahannya dan negara Venezuela pada bulan Oktober 2013 ini.
Presiden Venezuela
Presiden Venezuela

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan bahwa amerika serikat sedang berencana meruntuhkan kekuasaan negara Venezuela dengan melakukan berbagai macam sabotase-sabotase, diantaranya di sektor pangan, listrik, bahan bakar dan migas.

Maduro mengatakan, dia memiliki data lengkap mengenai orang-orang yang melakukan pertemuan di Gedung Putih dan berencana meruntuhkan pemerintahannya dan negara Venezuela pada bulan Oktober 2013 ini.

"Saya memiliki data mengenai pertemuan di Gedung Putih, nama lengkap dari orang-orang yang hadir. Saya tahu apa rencana mereka yang buat untuk menghancurkan total negara", kata Maduro pada Sabtu, 07/09/13, di negara bagian Aragua utara, demikian dilansir oleh Press TV, Ahad, 08/9/13.

"Mereka berpikir, Venezuela akan runtuh pada bulan Oktober, bahkan mereka berencana untuk itu dengan menyabotase sektor pangan rakyat, listrik, bahan bakar serta kilang," katanya.

Venezuela dan Amerika Serikat belum bertukar duta besar sejak 2010. Namun, pada bulan Juni Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Venezuela Elias Jaua di sela-sela pertemuan puncak regional di Guatemala sepakat bahwa para pejabat akan "segera" bertemu untuk membicarakan yang bisa mengarah pada pertukaran utusan.

Pada bulan Maret, Caracas mengusir dua US atase militer AS dan mengatakan mereka berusaha memicu ketidakstabilan di Venezuela. [IT/Onh/Ass]

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner