Select Language

Senin, 30 September 2013

Parlemen : BAIS Memerlukan Alat Sadap Canggih Tapi Jangan Sampai Disalahgunakan

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyatakan proses pengadaan alat sadap baru untuk Bais TNI merupakan bagian dari modernisasi alutsista. Hal itu sudah dibahas dengan DPR  pada rencana tahun anggaran 2012.

Parlemen : BAIS Memerlukan Alat Sadap Canggih Tapi Jangan Sampai Disalahgunakan

"Namun realisasi pengiriman memang dijadwalkan akhir tahun ini," kata Mahfudz dalam keterangannya, Minggu (22/9/2013).

Komisi I DPR,  kata Mahfudz, tidak membahas rencana pengadaan ini secara rinci karena soal spesifikasi menjadi domain Kementerian Pertahanan. Namun yang ditegaskan Komisi I bahwa pengadaan ini bagian dari modernisasi alutsista pendukung TNI untuk jalankan tupoksinya.


"Intelijen militer sekarang makin dinamis terutama dikaitkan dengan fluktuasi situasi keamanan kawasan," imbuhnya.

Komisi 1 DPR, ujar Mahfudz, mengingatkan agar peralatan sadap baru yang canggih itu tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan di luar tupoksi TNI. Khususnya terkait dgn urusan politik jelang Pemilu 2014.

"Panglima TNI Jenderal Moeldoko di hadapan Komisi I DPR telah tegaskan komitmennya menjaga netralitas TNI dalam pemilu. Ini yang harus dibuktikan dan dipegang teguh semua jajarannya," katanya. (Tribun)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner