Roket Smoke Warhead – PT. Sahari Bahari Malang berhasil memproduksi roket jenis Smoke Warhead yang kabarnya akan segera diekspor ke negara Chile pada tahun ini. Menurut Ir. Ricky Bahar selaku pemilik Pabrik ini mengatakan bahwa, ini merupakan kali pertama setelah pihaknya memproduksi beberapa jenis alutsista lain sejak tahun 2010.
Pihaknya berharap jika roket ini sesuai dengan apa yang di inginkan oleh Negara Chile, maka Mou Kerjasama akan tetap berkelanjutan dan akan menjadi pelanggan tetap. Tentu saja hal semacam ini sangat membanggakan bagi dirinya dan tentunya buat Negara Indonesia sendiri, karena secara otomatis Indonesia juga akan dipandang sebagai Negara yang juga dapat memproduksi sendiri roket jenis tersebut,
Roket Smoke Worhead merupakan roket dengan diameter 70 mm yang akan dipadukan dengan pesawat sejenis Super Tucano. Smoke Worhead ini dapat menginformasikan pada pilot tentang keberadaan roket yang akan menyentuh tanah dengan cara mengeluarkan asap hingga kurun waktu 2 menit.
Selain itu Ricky juga mengatakan bahwa roket jenis ini sudah diprouksi sejak tahun 2000, yang mana memang diperuntukkan untuk memenuhi para alat penambahan senjata TNI. Prosea pembuatan roket Smoke ini merupakan asli dari karya dalam negeri, meskipun ada beberapa bahan baku lain yang masih di impor dari negara lain, namun yang jelas produk ini 100% hasil buatan sendiri.
Hingga saat ini sekitar kurang lebih 3000 Smoke Warhead sudah dipesan oleh TNI. Untuk membuat Roket ini sebuah Perusahaan yang terdapat di Malang Jawa Timur ini, mempekerjakan 80 orang dengan rata-rata pekerjanya merupakan para penduduk sekitar yang mampu memproduksi hingga 150 Pieces Smoke Warhead per harinya. Bahkan Pabrikan dalam negeri ini sudah mengantongi sertifikat Nasional yang juga diakui di Mata International.
Selain Smoke Warhead, PT Sari Bahari ini juga memproduksi beberapa selongsong bom lainnya yaitu sejenis areal bombing (bom yang dijatuhkan dari udara) dan P-100 (practice) yang biasanya digunakan untuk latihan dengan berat 100 kilogram, bom P-100 (live) untuk amunisi perang, bom P-25 (practice) serta folding fin for motor rocket ffar 70 ml. Seluruh produk yang telah berhasil dirilisnya nantinya akan dipamerkan di dalam bengkelnya.
Tentunya hal semacam ini sangatlah membuat kita bangga sebagai salah satu warga Indonesia, bahwa Produk Dalam Negeri ( buatan Indonesia ) juga bisa ikut andil dalam penambahan alat persenjataan utama di negara-negara luar Lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar