Penulis: Tinu Sicara
Jakarta, JMOL ** Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 yang tinggal menghitung waktu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun pasang badan untuk menghadapinya.
Selain membentuk tim Pokja Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN Sektor Kelautan dan Perikanan untuk masa kerja 2014-2015, dalam waktu dekat, KKP segera mendirikan MEA Center.
MEA Center berperan memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapan menghadapi MEA. Khususnya di daerah perbatasan yang rentan dampak pasar bebas ASEAN.
Sekjen KKP, Sjarief Widjaja, menuturkan, pendampingan yang diberikan, nantinya berbentuk penyediaan pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, informasi harga, serta informasi standarisasi produk yang telah diharmonisasi di tingkat ASEAN untuk tujuan ekspor.
Selanjutnya, MEA Center juga berfungsi kemudahan akses pembiayaan, penerapan dan pemantauan SNI yang dicanangkan secara jangka panjang, dan proses sertifikasi.
Saat ini, KKP sedang menyusun kategorisasi tingkat kesiapan daya saingstakeholder pada pasar bebas ASEAN, khususnya dalam penyediaan barang, jasa, investasi, dan sumberdaya manusia. Tidak ketinggalan juga menyiapkan bentuk intervensi pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah dalam rangka meningkatkan kesiapan masyarakat kelautan dan perikanan.
Diperkirakan, Agustus 2014, KKP dapat menyelenggarakan workshop persiapan sektor kelautan dan perikanan menghadapi MEA 2015 untuk menyusun konsep roadmap MEA 2015 menggunakan informasi dan data yang telah dikumpulkan.
0 komentar:
Posting Komentar